Kuala Lumpur (ANTARA News) - Indonesia dan Australia sepakat memimpin operasi pencarian pesawat MH370 Malaysia Airlines, di dua sektor koridor selatan masing-masing wilayahnya, sesuai batas demarkasi yang ditetapkan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
"Pencarian di koridor utara dan selatan telah dimulai. Indonesia dan Australia sepakat memimpin pencarian di koridor selatan," kata pemangku Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, dalam jumpa pers di Hotel Sama Sama KLIA, Sepang, Senin.
Koridor selatan yang membentang dari Indonesia ke selatan Samudera Hindia dibagi menjadi dua sektor berdasar garis demarkasi yang ditetapkan ICAO.
Kazhakstan, China, Indonesia, Malaysia, dan Australia sudah memulai operasi pencarian di kedua koridor itu.
Australia mengerahkan pesawat intai maritim dan surveillance P-3 Orion ke perairan Kepulauan Cocos dan Kepulauan Christmas, di selatan Pulau Jawa.
"Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, sudah mengkonfirmasikan Australia akan mengirimkan tambahan dua P-3 Orion dan satu C-130 Hercules. Pesawat Amerika Serikat, P-8 Poseidon akan berangkat ke Perth hari ini untuk membantu pencarian," kata Hussein.
Tentera Laut dan Tentera Udara Diraja Malaysia juga sudah mengirimkan armadanya ke koridor selatan.
Hussein mengakui, sebagian besar armada nasional dikerahkan ke koridor selatan karena di wilayah tersebut tidak banyak negara yang terlibat.
"Fokus kami pada kedua koridor itu. Tidak banyak negara yang tercakup di koridor selatan, tapi kami juga fokus ke koridor utara," katanya.
Menurut dia, Kementerian Luar Negeri Malaysia sudah mengirimkan nota diplomatik ke negara-negara terkait, yaitu negara di kedua koridor serta negara-negara yang dimintai bantuan serta kepakarannya untuk mencari pesawat tersebut.
Jumlah negara yang terlibat dalam pencarian saat ini bertambah menjadi 26 negara yaitu Malaysia, Australia, Bangladesh, Brunei, China, Prancis, India, Indonesia, Jepang, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Laos, Myanmar, New Zealand, Pakistan, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Inggris, AS, Uzbekistan, dan Vietnam.
MH370 Malaysia Airlines yang membawa 227 penumpang dan 12 awak pesawat terbang hilang kontak dalam penerbangannya dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Meski operasi pencarian sudah melibatkan banyak negara, keberadaan pesawat tersebut masih belum diketahui sampai saat ini.
Pesawat tersebut dinyatakan telah menyimpang dari jalur seharusnya, dan diperkirakan mengarah ke dua koridor yaitu koridor utara atau selatan.
Indonesia-Australia pimpin pencarian MH370 di koridor selatan
17 Maret 2014 19:08 WIB
Alur penerbangan MH370 Malaysia Airlines yang ditangkap oleh radar militer Malaysia. Pencarian diperluas melibatkan 26 negara. (Malaysia Insider)
Pewarta: N Aulia Badar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: