"Kebocoran terjadi akibat pekerjaan galian pekerjaan trotoar dan galian saluran air proyek Dinas Binamarga Pemprov DKJ, " kata Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman saat dikonfirmasi, Rabu.
Firman menjelaskan kronologi kebocoran gas tersebut terjadi saat MH (21), yang merupakan operator ekskavator menggali di area trotoar menggunakan ekskavator. MH sempat bertanya kepada pengawas perihal keberadaan pipa di area galian.
"Namun ternyata pipa berada di pinggir galian. Akibatnya pipa gas terkena ekskavator dan mengakibatkan kebocoran gas," jelas Firman.
Kemudian, pada pukul 17.00 WIB, tim Polsek Setiabudi tiba di lokasi kebocoran gas milik PGN di depan Kantor Kementerian Kesehatan RI Jl HR Rasuna Said, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, untuk membantu pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas.
Baca juga: PGN tanggap atasi indikasi kebocoran pipa gas di Kuningan Jakarta
Firman menambahkan, akibat kejadian tersebut PGN mengalami kerugian gas dan kerusakan aset. Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Sebelumnya, sebuah video viral diunggah di media sosial oleh akun @jakarta.terkini, dalam video tersebut terlihat mobil pemadam kebakaran sedang menuju ke lokasi kebocoran gas.
Kondisi tersebut pun menyebabkan kemacetan parah, terlebih karena bertepatan dengan berakhirnya jam kerja perkantoran.
Baca juga: Diduga kebocoran gas, sebuah rumah bertingkat di Pulo Mas terbakar