PKB Sulsel turut laporkan Lukman Edy di Polda
7 Agustus 2024 22:51 WIB
Suasana konferensi pers oleh jajaran pengurus DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulaweei Selatan seusai melaporkan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Lukman Edy ke Polda Sulsel, di Kantor DPD PKB Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/8/2024). ANTARA/Darwin Fatir.
Makassar (ANTARA) - Jajaran pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi Selatan turut melaporkan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Lukman Edy di Polda setempat atas dugaan pencemaran nama baik yang merugikan partai di bawah nakhoda Muhaimin Iskandar selaku ketua umum.
"Kami sebenarnya tersinggung dan merasa terpanggil untuk saatnya memberikan peringatan. Kita sengaja laporkan ke Polda begitu pun pengurus di provinsi lain melakukan hal yang sama. Semua laporan tentu akan satukan di Jakarta karena lokasinya di sana," kata Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad di Makassar, Rabu.
Baca juga: DPP PKB laporkan Lukman Edy atas dugaan pencemaran nama baik
Ia menyampaikan saat konferensi pers di Kantor DPD PKB Kota Makassar bahwa pernyataan Lukman Edy mendegradasi moral bahkan merusak maruah partai yang selama ini dibangun sangat baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat saat dipimpin Cak Imin.
Azhar menuturkan Lukman Edy diduga sengaja menuding kepengurusan Muhaimin Iskandar tidak transparan dalam hal pengelolaan keuangan partai, tetapi tidak memiliki dasar kuat.
Lukman Edy bahkan menyebut pengelolaan keuangan partai, dana pemilu, pemilihan legislatif, hingga pemilihan presiden (Pilpres) termasuk menihilkan peran para kyai tentu tidak dapat diterima.
"Pernyataan Lukman Edy sudah tersebar di media sosial hingga media massa. Tentu ini bisa menghilangkan kepercayaan masyarakat dan degradasi nilai-nilai moral partai dan Cak Imin sebagai ketua umum. Makanya kami turut melaporkannya," papar Azhar.
Baca juga: PKB laporkan Lukman Edy ke Ditreskrimsus Polda Jatim
Legislator DPRD Sulsel ini mengatakan apa yang disampaikan Lukman Edy terkait PKB sama sekali tidak mencerminkan kondisi sebenarnya serta mengabaikan perkembangan ataupun capaian PKB yang meningkat secara signifikan saat dipimpin Cak Imin.
"Kami menganggap apa yang disampaikan itu semua tidak benar. Oleh karena itu, kami berharap laporan polisi ini dapat segera ditindaklanjuti sebagaimana proses hukum yang berlaku," tuturnya.
Menurut dia, pernyataan Lukman Edy tersebut sangat berbahaya terhadap maruah partai, sehingga direspons cepat seluruh pengurus PKB se-Indonesiaa melaporkannya ke polisi daerah masing-masing.
Sementara itu Ketua LPP DPW PKB Sulsel Syamsu Rizal pada kesempatan itu mengemukakan pernyataan Lukman Edy dapat berdampak terhadap kepercayaan masyarakat kepada PKB.
"Apa yang disampaikan itu semua adalah kebohongan.Kita sejauh ini tidak tahu dampaknya seperti apa ke depan, tetapi paling utama adalah jangan sampai pemilih yang sudah memilih PKB merasa dikhianati," ujarnya
"Soal transparan, sesuai Juknis dan Juklat dari DPP ataupun aturan organisasi, biar pun uang satu rupiah kita pertanggungjawabkan, kan ada tim audit," ujarnya lagi.
Baca juga: PKB Jateng polisikan mantan Sekjen Lukman Edy
Baca juga: Lukman Edy siap hadapi laporan PKB ke polisi terhadap dirinya
Baca juga: Lukman Edy beri kuasa kepada 100 advokat hadapi laporan PKB ke polisi
"Kami sebenarnya tersinggung dan merasa terpanggil untuk saatnya memberikan peringatan. Kita sengaja laporkan ke Polda begitu pun pengurus di provinsi lain melakukan hal yang sama. Semua laporan tentu akan satukan di Jakarta karena lokasinya di sana," kata Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad di Makassar, Rabu.
Baca juga: DPP PKB laporkan Lukman Edy atas dugaan pencemaran nama baik
Ia menyampaikan saat konferensi pers di Kantor DPD PKB Kota Makassar bahwa pernyataan Lukman Edy mendegradasi moral bahkan merusak maruah partai yang selama ini dibangun sangat baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat saat dipimpin Cak Imin.
Azhar menuturkan Lukman Edy diduga sengaja menuding kepengurusan Muhaimin Iskandar tidak transparan dalam hal pengelolaan keuangan partai, tetapi tidak memiliki dasar kuat.
Lukman Edy bahkan menyebut pengelolaan keuangan partai, dana pemilu, pemilihan legislatif, hingga pemilihan presiden (Pilpres) termasuk menihilkan peran para kyai tentu tidak dapat diterima.
"Pernyataan Lukman Edy sudah tersebar di media sosial hingga media massa. Tentu ini bisa menghilangkan kepercayaan masyarakat dan degradasi nilai-nilai moral partai dan Cak Imin sebagai ketua umum. Makanya kami turut melaporkannya," papar Azhar.
Baca juga: PKB laporkan Lukman Edy ke Ditreskrimsus Polda Jatim
Legislator DPRD Sulsel ini mengatakan apa yang disampaikan Lukman Edy terkait PKB sama sekali tidak mencerminkan kondisi sebenarnya serta mengabaikan perkembangan ataupun capaian PKB yang meningkat secara signifikan saat dipimpin Cak Imin.
"Kami menganggap apa yang disampaikan itu semua tidak benar. Oleh karena itu, kami berharap laporan polisi ini dapat segera ditindaklanjuti sebagaimana proses hukum yang berlaku," tuturnya.
Menurut dia, pernyataan Lukman Edy tersebut sangat berbahaya terhadap maruah partai, sehingga direspons cepat seluruh pengurus PKB se-Indonesiaa melaporkannya ke polisi daerah masing-masing.
Sementara itu Ketua LPP DPW PKB Sulsel Syamsu Rizal pada kesempatan itu mengemukakan pernyataan Lukman Edy dapat berdampak terhadap kepercayaan masyarakat kepada PKB.
"Apa yang disampaikan itu semua adalah kebohongan.Kita sejauh ini tidak tahu dampaknya seperti apa ke depan, tetapi paling utama adalah jangan sampai pemilih yang sudah memilih PKB merasa dikhianati," ujarnya
"Soal transparan, sesuai Juknis dan Juklat dari DPP ataupun aturan organisasi, biar pun uang satu rupiah kita pertanggungjawabkan, kan ada tim audit," ujarnya lagi.
Baca juga: PKB Jateng polisikan mantan Sekjen Lukman Edy
Baca juga: Lukman Edy siap hadapi laporan PKB ke polisi terhadap dirinya
Baca juga: Lukman Edy beri kuasa kepada 100 advokat hadapi laporan PKB ke polisi
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: