Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait guna memetakan para lulusan Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Dalam rilis yang disiarkan oleh Kemendikbudristek di Jakarta pada Rabu, Putra mengatakan para lulusan OSN sejak penyelenggaraannya pada tahun 2003 harus memiliki dampak positif yang berkesinambungan dan bermanfaat luas bagi masyarakat Indonesia.

“Tantangan kedepannya adalah orientasi hasil dari gelaran OSN harus berdasarkan outcome. Misalnya adalah sudah berapa banyak lapangan pekerjaan yang dibuka oleh para lulusan OSN. Untuk itu penting bagi Kemendikbudristek dan semua pihak untuk berkontribusi menjaga kompetensi talenta muda ini dan memberikan kemampuan soft skills untuk bekal mereka di masa depan,” kata Putra.

Baca juga: Kemendikbudristek: OSN upaya wujudkan talenta emas RI bidang sains
Ia pun menilai para pemenang dan peserta OSN harus memiliki kemampuan tersebut, terutama pada aspek komunikasi, gotong royong, dan kolaborasi.

Menurutnya, selain kompetensi sains, talenta muda Indonesia juga harus memiliki soft skills yang baik karena akan memudahkan mereka untuk mengembangkan dan bekerja sama membangun Indonesia pada masa depan.

“Gelaran OSN diharapkan mampu menghasilkan para talenta muda Indonesia yang nantinya akan membangun negeri dan kota kelahirannya di masa mendatang. Kompetensi yang dimiliki para talenta muda ini harus terus dijaga dan dikembangkan agar mereka bukan hanya meraih medali, melainkan melahirkan inovasi untuk pembangunan Indonesia,” imbuhnya.

Baca juga: Mendikbud: Tidak ada negara maju tanpa didukung saintis andal
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek Suharti menyebut pemenang OSN 2024 akan mewakili Indonesia untuk olimpiade berikutnya di tingkat internasional dan berpeluang untuk mendapatkan beasiswa untuk jenjang pendidikan lanjutan.

“Selamat berkompetisi dengan sportif dan menjunjung tinggi kejujuran. Jaga semangat dan teruslah belajar, bukan hanya di kelas, namun juga belajar di lingkungan. Semoga para peserta OSN 2024 akan menginspirasi rekan sesama siswa dan adik kelas di sekolah agar terus mengembangkan potensi diri,” katanya.

Sebagai informasi, OSN 2024 diselenggarakan di Jakarta pada 5 hingga 11 Agustus 2024 dengan 575 peserta didik dari jenjang pendidikan dasar (SD/MI) dan pendidikan menengah (SMP/MTs) dari 38 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di dua negara.

Baca juga: Kemendikbud: OSN untuk pemerataan kualitas pendidikan