Menhan sebut pengiriman nakes ke El Arish dan Gaza wujud solidaritas
7 Agustus 2024 19:52 WIB
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyapa dan menyalami satu per satu 40 tenaga kesehatan TNI yang bakal diberangkatkan ke El Arish, Mesir, dan Rafah, Gaza, saat acara pembekalan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Rabu (7/8/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyebut pengiriman 40 tenaga kesehatan (nakes) TNI ke El Arish, Mesir dan Rafah, Gaza, merupakan wujud solidaritas RI untuk perjuangan rakyat Palestina.
Pemerintah RI pada minggu ini bakal mengirim 40 tenaga kesehatan, yang seluruhnya prajurit TNI dari tiga matra, secara bertahap ke kapal rumah sakit/RS terapung di El Arish, Mesir, dan RS lapangan di Rafah, Gaza.
"Bangsa Indonesia harus menunjukkan suatu sikap solidaritas, sikap kemanusiaan dalam rangka membela semangat kemerdekaan, hak bangsa untuk hidup, dan menentukan nasibnya sendiri tanpa penindasan," kata Menhan Prabowo saat acara pembekalan itu di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Rabu.
Dalam acara yang sama, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang bertugas.
"Selamat berjuang semuanya," kata Menhan Prabowo.
Dari 40 tenaga kesehatan itu, sebanyak 25 di antaranya bakal terbang dari Jakarta ke El Arish, Mesir, Jumat (9/8) dini hari. Rombongan tenaga kesehatan itu, yang terdiri atas dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan bidan, bakal bertugas di RS terapung yang dikendalikan Uni Emirat Arab (UAE) di El Arish, Mesir.
Dalam laporan yang disampaikan Direktur Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) Kemhan RI Mayjen TNI Ujang Darwis kepada Menhan Prabowo saat acara pembekalan itu, sebanyak 15 tenaga kesehatan dari 25 orang yang bertugas di El Arish bakal dikirim ke RS lapangan di Rafah, Gaza, jika situasinya dinilai aman untuk keselamatan prajurit Indonesia itu. RS lapangan di Rafah juga saat ini di bawah kendali UAE.
Jika 15 tenaga kesehatan itu berhasil masuk Rafah, pemerintah RI lanjut mengirim 15 prajurit lainnya untuk bertugas di RS terapung di El Arish.
El Arish di Sinai, Mesir, merupakan titik berkumpulnya bantuan dari berbagai negara di dunia untuk rakyat Palestina di Gaza. Jarak dari El Arish ke Rafah kurang lebih 40 kilometer.
Prajurit TNI itu, yang berasal dari TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Darat, bakal bertugas di El Arish dan Rafah selama 4 bulan menyesuaikan situasi di daerah tujuan.
Dalam acara pembekalan itu, Menhan Prabowo sempat menyapa dan menyalami satu per satu para tenaga kesehatan TNI yang bertugas.
Di ruangan acara pembekalan, beberapa pejabat hadir, di antaranya Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI dr. Yenny Purnama, Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani.
Baca juga: RI kirim 25 nakes ke El Arish, 15 di antaranya dipersiapkan ke Gaza
Baca juga: Diplomat Palestina samakan serangan Gaza dengan pengeboman Hiroshima
Pemerintah RI pada minggu ini bakal mengirim 40 tenaga kesehatan, yang seluruhnya prajurit TNI dari tiga matra, secara bertahap ke kapal rumah sakit/RS terapung di El Arish, Mesir, dan RS lapangan di Rafah, Gaza.
"Bangsa Indonesia harus menunjukkan suatu sikap solidaritas, sikap kemanusiaan dalam rangka membela semangat kemerdekaan, hak bangsa untuk hidup, dan menentukan nasibnya sendiri tanpa penindasan," kata Menhan Prabowo saat acara pembekalan itu di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Rabu.
Dalam acara yang sama, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang bertugas.
"Selamat berjuang semuanya," kata Menhan Prabowo.
Dari 40 tenaga kesehatan itu, sebanyak 25 di antaranya bakal terbang dari Jakarta ke El Arish, Mesir, Jumat (9/8) dini hari. Rombongan tenaga kesehatan itu, yang terdiri atas dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan bidan, bakal bertugas di RS terapung yang dikendalikan Uni Emirat Arab (UAE) di El Arish, Mesir.
Dalam laporan yang disampaikan Direktur Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) Kemhan RI Mayjen TNI Ujang Darwis kepada Menhan Prabowo saat acara pembekalan itu, sebanyak 15 tenaga kesehatan dari 25 orang yang bertugas di El Arish bakal dikirim ke RS lapangan di Rafah, Gaza, jika situasinya dinilai aman untuk keselamatan prajurit Indonesia itu. RS lapangan di Rafah juga saat ini di bawah kendali UAE.
Jika 15 tenaga kesehatan itu berhasil masuk Rafah, pemerintah RI lanjut mengirim 15 prajurit lainnya untuk bertugas di RS terapung di El Arish.
El Arish di Sinai, Mesir, merupakan titik berkumpulnya bantuan dari berbagai negara di dunia untuk rakyat Palestina di Gaza. Jarak dari El Arish ke Rafah kurang lebih 40 kilometer.
Prajurit TNI itu, yang berasal dari TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Darat, bakal bertugas di El Arish dan Rafah selama 4 bulan menyesuaikan situasi di daerah tujuan.
Dalam acara pembekalan itu, Menhan Prabowo sempat menyapa dan menyalami satu per satu para tenaga kesehatan TNI yang bertugas.
Di ruangan acara pembekalan, beberapa pejabat hadir, di antaranya Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI dr. Yenny Purnama, Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani.
Baca juga: RI kirim 25 nakes ke El Arish, 15 di antaranya dipersiapkan ke Gaza
Baca juga: Diplomat Palestina samakan serangan Gaza dengan pengeboman Hiroshima
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Tags: