BPS sebut Sulteng peringkat empat realisasi investasi se-Indonesia
7 Agustus 2024 19:47 WIB
Foto Arsip - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) bersama Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura (kiri) melakukan pertemuan terkait percepatan ekspor durian ke Tiongkok, di Jakarta, Senin (22/7/2024). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng
Palu (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) masih bertahan di peringkat keempat, untuk realisasi investasi selama triwulan II tahun 2024 se-Indonesia.
"Sulteng peringkat keempat dengan realisasi investasi sebesar Rp59,8 triliun," kata Kepala BPS Sulteng Simon Sapary, di Palu, Rabu.
Dia menjelaskan peringkat pertama, yakni Jawa Barat sebesar Rp128,3 triliun, disusul DKI Jakarta Rp120,4 triliun, Jawa Timur Rp71,7 triliun dan Banten Rp58,3 triliun. Sementara, realisasi investasi di Sulteng pada triwulan I-2024 sebesar Rp27 triliun.
"Ada peningkatan cukup signifikan, baik penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri," ujarnya pula.
Menurut Simon, investasi yang masuk ke Sulteng, menjadi modal untuk pertumbuhan ekonomi pada periode akan datang.
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulteng, hingga triwulan II tahun 2024 sebesar 6,86 persen.
"Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-2024 terhadap triwulan I-2024, tumbuh sebesar 6,86 persen," kata Simon.
Dia menyatakan pula, jika dibandingkan triwulan II-2023, ekonomi Sulteng tumbuh sebesar 9,75 persen. Sementara, pertumbuhan ekonomi Sulteng selama tahun 2023 sebesar 11,91 persen.
Baca juga: Kementerian Investasi/BKPM dukung Sulteng Expo tingkatkan investasi
Baca juga: Kemenkumham siapkan kemudahan untuk investor ke Sulteng
"Sulteng peringkat keempat dengan realisasi investasi sebesar Rp59,8 triliun," kata Kepala BPS Sulteng Simon Sapary, di Palu, Rabu.
Dia menjelaskan peringkat pertama, yakni Jawa Barat sebesar Rp128,3 triliun, disusul DKI Jakarta Rp120,4 triliun, Jawa Timur Rp71,7 triliun dan Banten Rp58,3 triliun. Sementara, realisasi investasi di Sulteng pada triwulan I-2024 sebesar Rp27 triliun.
"Ada peningkatan cukup signifikan, baik penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri," ujarnya pula.
Menurut Simon, investasi yang masuk ke Sulteng, menjadi modal untuk pertumbuhan ekonomi pada periode akan datang.
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulteng, hingga triwulan II tahun 2024 sebesar 6,86 persen.
"Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-2024 terhadap triwulan I-2024, tumbuh sebesar 6,86 persen," kata Simon.
Dia menyatakan pula, jika dibandingkan triwulan II-2023, ekonomi Sulteng tumbuh sebesar 9,75 persen. Sementara, pertumbuhan ekonomi Sulteng selama tahun 2023 sebesar 11,91 persen.
Baca juga: Kementerian Investasi/BKPM dukung Sulteng Expo tingkatkan investasi
Baca juga: Kemenkumham siapkan kemudahan untuk investor ke Sulteng
Pewarta: Fauzi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: