General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan besaran harga yang ditetapkan itu didasari hasil penyesuaian pengeluaran anggaran klub, salah satunya menyangkut proses perbaikan Stadion Soepradi agar sesuai standar Liga 1.
"Terkait harga mereka rata-rata masih sangat memahami. Terima kasih atas dukungannya," kata Yusrinal.
Baca juga: Aremania sambut kepulangan tim Arema FC setelah juarai Piala Presiden
Sejauh ini manajemen klub baru menetapkan harga tiket ekonomi, sedangkan untuk kategori akan dilakukan secara bertahap.
"Kami memahami bahwa banyak pihak yang memberikan masukan terkait harga tiket. Namun, perlu diingat bahwa manajemen telah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk perbaikan dan renovasi stadion," ucapnya.
Baca juga: Arema FC resmi berkandang di Stadion Soepriadi, Blitar
Manajemen Arema FC resmi berkandang di Stadion Soepriadi pada Liga 1 musim 2024/2025. Kepastian itu setelah terbitnya izin dari seluruh pemangku kebijakan di daerah tersebut.
Pihak manajemen klub pun langsung melakukan perbaikan fasilitas Stadion Soepriadi agar memenuhi standar menyelenggarakan pertandingan kompetisi papan atas sepak bola Indonesia.
Kepastian berkandang di Blitar diperkuat dengan hasil asesmen dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Sabtu (3/8) hingga Senin (5/8).
Anak asuh Joel Cornelli dijadwalkan akan melakoni laga kandang pertamanya di Stadion Soepriadi, Kota Blitar dengan menghadapi Dewa United, pada Senin (12/8).
Baca juga: Joel Cornelli sangat senang dengan perkembangan pemain Arema FC
Baca juga: Arema FC juara Piala Presiden 2024