Berlin (ANTARA News) - Rusia terancam kehilangan statusnya sebagai negara anggota Kelompok Delapan (G8) sebab kelompok G7 sedang mempertimbangkan untuk memilih London sebagai pengganti tempat pertemuan bagi Pertemuan Puncak Sochi, demikian laporan media setempat, Sabtu (15/3).


Kedelapan anggota G8 adalah Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Rusia, dan satu-satunya dari Asia, Jepang. Uni Eropa turut sebagai perwakilan. Secara gabungan, mereka menguasai lebih 60 persen PDB dunia, 60 tingkat kesejahteraan dunia, dan 14 populasi penduduk Bumi.

Kelompok Tujuh Negara Utama Industri (G7) --tanpa Rusia-- dilaporkan sedang mempersiapkan pertemuan tanpa Rusia, kata beberapa sumber pemerintah Jerman sebagaimana dikutip media negeri itu, Spiegel.



Adalah kekeraskepalaan Presiden Rusia, Vladimir Putin, tetap menggelar jakak pendapat di Semenanjung Krimea, Ukraina, yang mendorong sikap termutakhir G8 itu. Rusia menggelar kekuatannya secara fisik di semenanjung yang sangat vital dan strategis bagi kepentingan Moskow itu.

Pemerintah Inggris menyarankan London sebagai tempat pertemuan pengganti bagi pertemuan G8 --yang meliputi Rusia dan telah dijadwalkan diadakan di Sochi, Rusia, pada Juni. Sochi juga yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014 ini.

Jerman juga akan membatalkan konsultasi Jerman-Rusia yang direncanakan diselenggarakan di Leipzig, Jerman, pada April, jika Rusia tidak mengubah jalurnya dalam hubungan dengan krisis di Krimea, Ukraian, kata Spiegel.