Manchester (ANTARA News) - Ziarah hidup berkejaran dengan komitmen, sepak bola bersua dengan komitmen jua. Dan Manchester United tengah bersimpuh di pusara kekecewaan, sementara Liverpool berkanjang bersama kegilaan dari putaran roda rolet bola-bola Premier League.

Komitmen untuk memenangi setiap laga? Ya, hati siapa tidak tergerak setelah skor demi skor dari laga Premier League akhirnya mengadili kedua tim. Manchester United dan Liverpool bakal berduel dalam Derbi Barat Laut Inggris di Old Trafford pada Minggu malam (16/3), pukul 20.30 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan oleh beIN Sport.

Komitmen diterjemahkan oleh pasukan asuhan pelatih David Moyes sebagai kehendak bekerja tiada henti dibarengi kesungguhan hati yang berkobar-kobar. Hasilnya, dua kemenangan beruntun di Premier League atas Crystal Palace (2-0) dan West Bromwich Albion (3-0).

Komitmen menuntut keyakinan bahwa langkah hari demi hari segala sesuatunya dapat saja terjadi, entah hari ini, esok, bahkan saat sekarang. Wayne Rooney dan kawan-kawan tidak ingin sesaat saja ketinggalan kereta di stasiun kekalahan ketika melawan Liverpool.

Kalau saja Manchester United meraih kemenangan melawan Liverpool, maka dewi Fortuna membukakan gerbang menuju tanah terjanji Liga Champions 2014/2015. Syaratnya? Ya itu tadi, komitmen!

Liverpool tidak ingin bertengger di serambi hidup "yang itu itu saja". Steven Gerard bersama para sohibnya bermodal komitmen juga telah mengungguli perolehan poin Manchester United.

Pekan ini, Liverpool beroleh 59 poin, sementara Chelsea bertengger di posisi puncak klasemen dengan memperoleh 66 poin. Dan Manchester United masih berkutat di peringkat ketujuh dengan mengemas 48 poin.

Komitmen berbuah dan bertuah produktivitas gol. Mereka yang jauh dari produktif mencetak gol layaknya benalu yang melekat di dahan pohon kehidupan. Jangan berharap produktivitas meroket, bila tidak berbarengan dengan kerja berkomitmen. Miskin komitmen, artinya piatu di bawah kubah semarak sukacita hidup.

Kongsi Luis Suarez dan Daniel Sturridge memberi kemuliaan bagi Liverpool dengan torehan 42 gol selama musim ini, sementara duet Robin van Persie dan Rooney yang nota bene kerapkali diusik cedera baru mempersembahkan 22 gol bagi Manchester United.

Liverpool juga selalu meraih kemenangan dalam empat pekan teranyar dibarengi berondongan amunisi gol sebanyak 15 butir, dengan rata-rata mencetak 3,75 gol per laga.

Rooney tidak tinggal diam. Ia bertekad menunjukkan komitmen untuk menghentikan gerak serba bisa Suarez di kotak penalti lawan. Dunia telah membaptis Suarez sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini.

Suarez telah mencetak sebanyak 24 gol di bawah asuhan pelatih Brendan Rodgers. Ia dijodohkan oleh Sturridge di pelaminan Premier League untuk mengukuhkan kredo bahwa mencinta komitmen layaknya mencintai kekasih.

Rooney percaya diri. Ia mahfum bahwa tembok pertahanan United mampu membendung "kegilaan" duet Suarez dan Sturridge. Ya, kedua pemain Liverpool tengah keranjingan mencetak gol, layaknya dua sejoli yang berharap berkencan sambil bertukar pandang berlumur-lumur kata-kata.

"Suarez, bagi saya, sama hebatnya dengan pemain sekelas dunia seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo," kata striker United itu kepada MUTV.

"Ia (Suarez) tampil cemerlang, dan keduanya (Suarez dan Sturridge) secara bersama-sama tampil gemilang di musim ini. Kami harus mengerahkan segala daya untuk menghentikan mereka dalam pertandingan nanti."

"Sebagai tim, kami akan berbuat sebaik mungkin dan jika saja kami tidak berada di puncak klasemen pada musim ini, maka kami dapat memahami secara bersungguh-sungguh," kata Rooney.

Di mata pengamat sepak bola Paul Merson sebagaimana dikutip dari laman BBC, pasukan Manchester United bakal tidak berdaya menghalau gempuran bertubi-tubi pasukan Liverpool.

Berangkat dari kredo bahwa komitmen membuah kemenangan, maka boleh jadi skuad asuhan Moyes bukan tim yang dijagokan. Hanya saja, pertandingan ini digelar di Old Trafford, yang dapat memompa komitmen seluruh personel Manchester United.

Tim Setan Merah perlu mengubah skema bermain ketika menghadapi tim sekelas Liverpool. Tim-tim sekelas West Brom, Swansea dan Everton mampu berkacak pinggang di Old Trafford.

Yang diperlukan barisan depan Manchester United, yakni berani melepaskan tembakan jika memang ruang pertahanan Liverpool terbuka.

Seluruh punggawa Manchester United perlu tampil lebih sabar dengan memanfaatkan lebar lapangan. Empat penyerang perlu lebih agaresif menembus tembok pertahanan Liverpool.

Pergerakan Suarez dan Sturridge perlu dibatasi dan terus diawasi, utamanya ketika keduanya berada di kotak penalti. United perlu tampil lebih disiplin menjaga setiap jengkal wilayah permainan, karena pertandingan melawan Liverpool ini bakal berlangsung lebih terbuka.

Komentar dua pelatih:

David Moyes (Manchester United):
"Berharap hasil positif memerlukan upaya tiada henti, untuk itu kami terus mencoba. Saya berharap kami mampu menunjukkan bahwa kami mampu menang. Dan saya berpikir, kami akan menang."

"Para pemain telah bertekad tampil gemilang. Jika kami bertahan maka kami bakal beroleh hasil buruk juga. Yang kami harapkan hasil positif dari pertandingan ini."

"Para pemain berusaha menunjukkan bahwa mereka mampu mengalahkah tim manapun. Saya beranggapan bahwa mereka tampil baik ketika menghadapi West Brom, dan ini sinyal bahwa kami sebenarnya mampu tampil baik."

"Di hadapan kami, ada banyak kesempatan meraih poin, hanya saja kami kurang mampu memanfaatkannya. Saya berharap kami mampu menampilkan permainan terbaik di sisa pertandingan mendatang."

Brendan Rodgers (Liverpool):
"Klub ini sudah tersohor seantero dunia. Klub yang punya catatan sejarah monumental, dengan begitu semuanya ini memotivasi pemain tampil sebaik mungkin di segala kompetisi."

"Kenyataannya ini memang Liverpool, kami membutuhkan tampil lebih agresif. Tidak ada keraguan bahwa mereka (United) akan tahu bahwa kami bukan lawan sembarangan."

"Kami selalu berbincang mengenai tim-tim Liverpool yang pernah mengukir kejayaan masa lalu. Ini sudah menginjak tahun ke-20 sejak mereka meraih gelar. Kami harus menunjukkan bahwa kami tim yang mampu menggempur lawan secara masif."

Data dan fakta kedua tim:

Head-to-head:
* Manchester United telah mengemas enam kemenangan laga kandang ketika melawan Liverpool baik di kompetisi liga maupun di piala Inggris, seluruhnya berselisih satu gol saja (3-2, 2-1, atau 1-0).

* Hanya dua dari 27 pertemuan keduanya berakhir imbang. Liverpool menang 4-1 di Old Trafford pada Maret 2009. Ini kemenangan Liverpool setelah hampir sepuluh tahun tidak mengalahkan United.

* Duel kedua tim menghasilkan 14 kartu merah di ajang Premier League. Everton melawan Liverpool mencatatkan 20 kartu merah. Ini catatan tertinggi.

Manchester United:
* Skuad The Red Devils mencatatkan clean sheets dalam tiga pertandingan terakhir. Mereka mampu menjaringkan 18 gol dalam 14 pertandingan di kandang selama musim ini.

* Ketika melawan West Brom, Wayne Rooney menjadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak dua gol dan melepas lima assist selama Premier League. Ia sekarang telah mencetak atau melepas assist sebanyak 252 gol di segala kompetisi.

* Full-bek Manchester United, Rafael boleh jadi tidak diturunkan mengingat ia baru saja mengalami cedera engkel ketika melawan West Brom pekan lalu.

* Nani sudah siap bertanding setelah pulih dari cedera hamstring, sementara Jonny Evans dan Javier Hernandez dapat diturunkan juga.

Liverpool:
* The Reds tidak terkalahkan dalam sembilan laga sepanjang kompetisi liga, dengan menorehkan tujuh kemenangan.

* Kali terakhir Liverpool mencatatkan rekor lima kemenangan berturut dalam satu musim terjadi di akhir musim 2008/09.

* Duet Liverpool Mamadou Sakho dan Lucas dapat turun bertanding setelah keduanya dibekap cedera. Mereka siap tarung melawan United. Full-bek Jose Enrique absen karena mengalami cedera lutut.

Prakiraan susunan pemain:

Manchester United (4-2-3-1):

De Gea (penjaga gawang), Evra, Jones, Vidic, Rafael, Carrick, Fellaini, Mata, Januzaj, Rooney, Van Persie
Pemain cadangan:
Lindegaard, Ferdinand, Smalling, Cleverley, Kagawa, Velancia, Welbeck, Nani, Hernandez, Young

Liverpool (4-3-3):
Mignolet (penjaga gawang), Flanagan, Skrtel, Agger, Johson, Allen, Gerrard, Henderson, Suarez, Sturridge, Coutinho
Pemain cadangan:
Jones, Kelly, K.Toure, Ibe, Moses, Alberto, Aspas, Sterling, Cissoko

Prediksi hasil laga (Goal.com):
* Man Utd. 2-1 Liverpool (14,88 persen)
* Man Utd. 1-3 Liverpool (12,87 persen)
* Man Utd. 1-2 Liverpool ( 9,75 persen)

Head to Head
England - Capital One Cup (League Cup) (CCUP)
25 Sep 2013 Man Utd. 1 - Liverpool 0

England - Premier League ‎EPL
1 Sep 2013 Liverpool 1 - Man Utd. 0
13 Jan 2013 Man Utd. 2 - Liverpool 1
23 Sep 2012 Liverpool 1 - Man Utd. 2
11 Feb 2012 Man Utd. 2 - Liverpool 1

Lima laga terakhir:

Man Utd.
8 Mar 2014 West Bromwich Albion 0 - Man Utd. 3 EPL
25 Feb 2014 Olympiakos Piraeus 2 - Man Utd. 0 UCL
22 Feb 2014 Crystal Palace 0 - Man Utd. 2 EPL
12 Feb 2014 Arsenal 0 - Man Utd. 0 EPL
9 Feb 2014 Man Utd. 2 - Fulham 2 EPL

Liverpool
1 Mar 2014 Southampton 0 - Liverpool 3 EPL
23 Feb 2014 Liverpool 4 - Swansea 3 EPL
16 Feb 2014 Arsenal 2 - Liverpool 1 FA
12 Feb 2014 Fulham 2 - Liverpool 3 EPL
8 Feb 2014 Liverpool 5 - Arsenal 1 EPL

Narasi atas prediksi:

* Lini pertahanan Manchester United memprihatinkan. Apakah mereka mampu menghentikan serangan bertubi-tubi Liverpool? Jawabannya, Liverpool masih berada di atas angin.

* Liverpool punya keistimewaan dalam menakar dengan seksama irama permainan. Mereka kuat dan cepat dalam menyusun serangan balik. Kerapkali lawan kedodoran mengimbangi serangan balik pasukan Rodgers.

* Rafael diharapkan tampil maksimal di lini kanan pertahanan Manchester United. Ini menjadi salah satu kunci kemenangan United 3-0 atas West Brom.

* Bek Jonny Evans dan striker Javier Hernandez punya kesempatan terbuka setelah keduanya mengalami cedera, sementara pemain sayap Nani kembali berlatih.

* Moyes harus memiliki kemampuan ekstra untuk memotivasi pemain sekelas Robin Van Persie agar dapat tampil dengan baik berbekal komitmen hebat. Ini didukung oleh peran Danny Welbeck.

Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
Manchester United: 1
Liverpool: 3