Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa hukum dan kriminal yang terjadi di Jakarta pada Selasa (6/8) mulai dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda mengungkap kasus barang ilegal senilai Rp12 miliar hingga tiga pelaku tawuran ditangkap Polsek Pademangan.
Berikut rangkuman beritanya:
1. Polisi ungkap kasus impor barang ilegal senilai Rp12 miliar
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap kasus dan menangkap pelaku impor barang ilegal yang melanggar perlindungan pangan, kesehatan dan merugikan negara hingga Rp12 miliar.
Baca selengkapnya di sini
2. Polisi dalami kasus ibu banting anaknya hingga tewas di Jagakarsa
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mendalami kasus ibu berinisial TY (35) yang membanting anak kandung perempuan berinisial AK (1) hingga tewas di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca selengkapnya di sini
3. Polisi menangkap 28 preman yang meresahkan warga di Jakarta Utara
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara menangkap 28 orang yang diduga sebagai preman yang kerap meresahkan warga di daerah tersebut.
Baca selengkapnya di sini
4. Kondisi korban penganiayaan orang tua asuh di Jakut mulai membaik
Jakarta (ANTARA) - Kondisi salah satu korban penganiayaan oleh orang tua asuh di Jakarta Utara berinisial RC (6) yang tengah di rawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah mulai membaik.
Baca selengkapnya di sini
5. Polisi tangkap tiga anak yang diduga keroyok korban hingga meninggal
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan menangkap tiga orang anak berinisial BNC (16), GDM (15), dan RZ (14) yang diduga terlibat aksi pengeroyokan dalam tawuran yang mengakibatkan korban IDN (17) terluka parah hingga meninggal dunia pada Kamis (1/8).
Baca selengkapnya di sini
Kriminal kemarin, impor barang ilegal hingga pelaku tawuran ditangkap
7 Agustus 2024 05:40 WIB
Pemakaman anak inisial AK (1) yang dianiaya oleh sang ibu TY (35) di Jagakarsa, Jakarta, Selasa (6/8/2024) ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
Tags: