Tiga parpol di Sukabumi sepakat usung bakal calon bupati dari petahana
6 Agustus 2024 22:34 WIB
Deklarasi koalisi Partai Gerindra, Demokrat dan PKS untuk mengungsung Iyos Somantri sebagai bakal calon Bupati Sukabumi pada Pilkada 2024.,(06/08/2024). ANTARA/Aditya Rohman
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tiga partai politik di Kabupaten Sukabumi melakukan deklarasi koalisi sekaligus bersepakat untuk mengusung bakal calon bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi 2024 dari petahana atau incumbent yakni Iyos Somantri yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sukabumi.
Adapun tiga parpol yang melakukan deklarasi koalisi yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di mana sebelumnya diketahui Partai Gerindra sempat bersepakat berkoalisi dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung bakal calon bupati Asep Japar yang merupakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi.
"Yang namanya politik itu dinamis, saya rasa kami melihat sesuatu yang terbaik dari yang terbaik yakni Iyos Somantri yang dinilai lebih layak menjadi Bupati Sukabumi periode 2024-2029," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara di Sukabumi, Selasa.
Menurut Yudha, koalisi tiga parpol ini untuk mengusung Iyos sebagai bakal calon bupati Sukabumi pada pilkada ini diharapkan mendapat alam semesta yang diridho Allah SWT.
Koalisi yang terbentuk ini berjalan dengan otomatis tanpa ada paksaan ataupun penggiringan, jadi memang atas dasar hati nurani di mana keinginan bersama untuk membawa Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik dan luar biasa yang maju serta sejahtera.
Sementara, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi Sodikin menambahkan koalisi ini merupakan takdir dan Iyos merupakan sosok yang cocok menjadi pemimpin masyarakat yang tinggal kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.
Ini merupakan satu kesempatan yang harus dimanfaatkan dan momentum untuk memenangkan pilkada, sehingga pihaknya bersepakat untuk menggerakkan seluruh sumber daya partai agar bekerja secara maksimal.
Dihubungi secara terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adi Nugraha mengatakan siapa yang nantinya jadi pendamping Iyos Somantri sebagai bakal calon wakil bupati Sukabumi masih dalam tahap penjaringan dan tentunya yang terpilih merupakan kesepakatan bersama.
"Pasangan calon kepala daerah yang kami usung tentunya harus kompak dan mampu bekerja keras untuk memajukan, mensejahterakan serta membawa Kabupaten Sukabumi menjadi yang terbaik," tambahnya.
Iyos Somantri mengatakan yang nantinya akan mendampingi dirinya, ia menyerahkan sepenuhnya kepada partai koalisi, meskipun dirinya diberikan keleluasaan untuk menentukan siapa yang cocok mendampinginya.
Namun demikian, untuk pendamping yang nantinya terpilih tentunya keputusan bersama, diharapkan perjuangan dari tiga partai ini untuk membangun Kabupaten Sukabumi melalui pilkada bisa berjalan sukses.
Baca juga: Lima parpol bentuk koalisi besar di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Baca juga: Gerindra buka pintu koalisi dengan PKB di Pilkada Kabupaten Sukabumi
Adapun tiga parpol yang melakukan deklarasi koalisi yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di mana sebelumnya diketahui Partai Gerindra sempat bersepakat berkoalisi dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung bakal calon bupati Asep Japar yang merupakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi.
"Yang namanya politik itu dinamis, saya rasa kami melihat sesuatu yang terbaik dari yang terbaik yakni Iyos Somantri yang dinilai lebih layak menjadi Bupati Sukabumi periode 2024-2029," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara di Sukabumi, Selasa.
Menurut Yudha, koalisi tiga parpol ini untuk mengusung Iyos sebagai bakal calon bupati Sukabumi pada pilkada ini diharapkan mendapat alam semesta yang diridho Allah SWT.
Koalisi yang terbentuk ini berjalan dengan otomatis tanpa ada paksaan ataupun penggiringan, jadi memang atas dasar hati nurani di mana keinginan bersama untuk membawa Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik dan luar biasa yang maju serta sejahtera.
Sementara, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi Sodikin menambahkan koalisi ini merupakan takdir dan Iyos merupakan sosok yang cocok menjadi pemimpin masyarakat yang tinggal kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.
Ini merupakan satu kesempatan yang harus dimanfaatkan dan momentum untuk memenangkan pilkada, sehingga pihaknya bersepakat untuk menggerakkan seluruh sumber daya partai agar bekerja secara maksimal.
Dihubungi secara terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adi Nugraha mengatakan siapa yang nantinya jadi pendamping Iyos Somantri sebagai bakal calon wakil bupati Sukabumi masih dalam tahap penjaringan dan tentunya yang terpilih merupakan kesepakatan bersama.
"Pasangan calon kepala daerah yang kami usung tentunya harus kompak dan mampu bekerja keras untuk memajukan, mensejahterakan serta membawa Kabupaten Sukabumi menjadi yang terbaik," tambahnya.
Iyos Somantri mengatakan yang nantinya akan mendampingi dirinya, ia menyerahkan sepenuhnya kepada partai koalisi, meskipun dirinya diberikan keleluasaan untuk menentukan siapa yang cocok mendampinginya.
Namun demikian, untuk pendamping yang nantinya terpilih tentunya keputusan bersama, diharapkan perjuangan dari tiga partai ini untuk membangun Kabupaten Sukabumi melalui pilkada bisa berjalan sukses.
Baca juga: Lima parpol bentuk koalisi besar di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Baca juga: Gerindra buka pintu koalisi dengan PKB di Pilkada Kabupaten Sukabumi
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Tags: