Pemprov Gorontalo luncurkan aplikasi Sistem Informasi Beasiswa
6 Agustus 2024 21:06 WIB
Pj. Gubernur Rudy Salahudin berfoto bersama usai peluncuran Aplikasi Sistem Informasi Beasiswa yang diberi nama SI-BESI bertempat di Ruang Dulohupa, Kantor Gubernur Gorontalo. ANTARA/HO-Diskominfotik Provinsi Gorontalo
Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontalo meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Beasiswa yang diberi nama SI-BESI yang digagas oleh Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Provinsi Gorontalo.
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahudin, di Gorontalo, Selasa, mengatakan sistem informasi itu dapat mempermudah pengelolaan data dan informasi beasiswa di Provinsi Gorontalo.
"Saya berharap melalui ini dapat meningkatkan jumlah penerima beasiswa yang memenuhi syarat serta mempercepat proses dan penyaluran beasiswa,” kata Rudy saat membuka peluncuran aplikasi SI BESI.
Baca juga: Pemprov Sulteng berikan beasiswa Rp9,3 miliar kepada 90 anak
Menurut Rudy, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh Pemprov Gorontalo dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Gorontalo yang masih di bawah nasional, yakni 71.25 persen pada tahun 2023. Adapun angka partisipasi sekolah hanya berada pada 36.23 persen.
Tantangan itu, kata dia, perlu mendapat perhatian serius, salah satunya dengan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Menurut Rudy, pendidikan menjadi solusi dalam pembangunan dan kemajuan daerah.
Baca juga: Pemprov Jambi anggarkan Rp7,8 miliar untuk beasiswa Dumisake 2024
"Salah satu program strategis di Provinsi Gorontalo adalah dengan kegiatan pengembangan kesejahteraan rakyat bidang pendidikan, yakni dalam bentuk pemberian beasiswa di perguruan tinggi melalui Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Gorontalo. Besar harapan saya proyek perubahan ini dapat diimplementasikan dengan baik dan dapat memberikan manfaat yang luas," ujar dia.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Gorontalo Reflin Buata menjelaskan ada dua bentuk beasiswa yang disediakan, yakni beasiswa umum dan beasiswa kerja sama.
Beasiswa umum ditujukan kepada mahasiswa Gorontalo non-ASN untuk jenjang D3, D4, S1 sampai dengan S3, sedangkan beasiswa kerja sama terdiri atas sekolah kedokteran, Sekolah Tinggi Transportasi Darat, dan Akademi Teknik Mesin Industri.
Baca juga: Gubernur Kalteng salurkan beasiswa bagi lebih 13 ribu mahasiswa
"Mengenai beasiswa ini, kami akan menginformasikan melalui media daring, yang bekerja sama dengan Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo. Semoga aplikasi ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya mahasiswa Provinsi Gorontalo. Sekaligus juga berkontribusi terhadap program pemerintah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul," kata dia.
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahudin, di Gorontalo, Selasa, mengatakan sistem informasi itu dapat mempermudah pengelolaan data dan informasi beasiswa di Provinsi Gorontalo.
"Saya berharap melalui ini dapat meningkatkan jumlah penerima beasiswa yang memenuhi syarat serta mempercepat proses dan penyaluran beasiswa,” kata Rudy saat membuka peluncuran aplikasi SI BESI.
Baca juga: Pemprov Sulteng berikan beasiswa Rp9,3 miliar kepada 90 anak
Menurut Rudy, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh Pemprov Gorontalo dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Gorontalo yang masih di bawah nasional, yakni 71.25 persen pada tahun 2023. Adapun angka partisipasi sekolah hanya berada pada 36.23 persen.
Tantangan itu, kata dia, perlu mendapat perhatian serius, salah satunya dengan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Menurut Rudy, pendidikan menjadi solusi dalam pembangunan dan kemajuan daerah.
Baca juga: Pemprov Jambi anggarkan Rp7,8 miliar untuk beasiswa Dumisake 2024
"Salah satu program strategis di Provinsi Gorontalo adalah dengan kegiatan pengembangan kesejahteraan rakyat bidang pendidikan, yakni dalam bentuk pemberian beasiswa di perguruan tinggi melalui Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Gorontalo. Besar harapan saya proyek perubahan ini dapat diimplementasikan dengan baik dan dapat memberikan manfaat yang luas," ujar dia.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Gorontalo Reflin Buata menjelaskan ada dua bentuk beasiswa yang disediakan, yakni beasiswa umum dan beasiswa kerja sama.
Beasiswa umum ditujukan kepada mahasiswa Gorontalo non-ASN untuk jenjang D3, D4, S1 sampai dengan S3, sedangkan beasiswa kerja sama terdiri atas sekolah kedokteran, Sekolah Tinggi Transportasi Darat, dan Akademi Teknik Mesin Industri.
Baca juga: Gubernur Kalteng salurkan beasiswa bagi lebih 13 ribu mahasiswa
"Mengenai beasiswa ini, kami akan menginformasikan melalui media daring, yang bekerja sama dengan Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo. Semoga aplikasi ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya mahasiswa Provinsi Gorontalo. Sekaligus juga berkontribusi terhadap program pemerintah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul," kata dia.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: