Polisi tangkap seorang siswa yang lukai siswa lain di Kalideres
6 Agustus 2024 19:03 WIB
Seorang pelajar berinisial GP melukai seorang pelajar berinisial RA menggunakan mistar besi di Jalan Tanjung Pura 2 RT 03/04, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/8/2024) sekitar pukul 14.45 WIB. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jakarta (ANTARA) - Polisi menangkap seorang siswa sekolah berinisial GP yang melukai seorang siswa sekolah lain berinisial RA menggunakan mistar besi di Jalan Tanjung Pura 2 RT 03/04, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/8) sekitar pukul 14.45 WIB.
"Setelah kami terima informasi terkait bentrokan pelajar tersebut. Kami langsung bergerak cepat untuk mencari pelajar pelaku penganiayaan," kata Kapolsek Kalideres, Kompol Abdul Jana di Jakarta pada Selasa.
Dalam rekaman video berdurasi 3 menit 59 detik, terlihat seorang pelajar melakukan pembacokan menggunakan penggaris mistar saat berpapasan dengan pelajar lain yang mengendarai sepeda motor.
"Jadi pada hari Senin (5/8), sekitar pukul 14.45 WIB, korban pulang sekolah mengendarai sepeda motor berboncengan bertiga," kata Abdul.
Kemudian, lanjut dia, di tengah perjalanan, korban dari SMK Negeri di Kalideres itu berpapasan dengan segerombolan pelajar dari SMK PGRI yang juga mengendarai sepeda motor.
"Salah satu pelajar dari gerombolan tersebut melakukan sabetan menggunakan penggaris besi atau mistar berukuran sekitar 50 sentimeter (cm), mengenai jari tangan korban hingga terluka," kata Abdul.
Beberapa pelajar dari SMK PGRI berhasil diamankan oleh warga, namun pelaku utama yang melakukan penganiayaan berhasil melarikan diri.
Tim Reskrim Polsek Kalideres segera melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Kemudian pada Selasa, pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti penggaris besi atau mistar yang digunakan dalam penganiayaan.
"Kini pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Kalideres untuk dilakukan proses pemeriksaan.
Baca juga: Pemkot Jaktim: Perlu dibentuk kembali Satgas Antitawuran di sekolah
Baca juga: Polisi motivasi pelajar Jakut agar optimalkan potensi raih cita-cita
Baca juga: Orang tua diingatkan untuk awasi penggunaan media sosial anak
"Setelah kami terima informasi terkait bentrokan pelajar tersebut. Kami langsung bergerak cepat untuk mencari pelajar pelaku penganiayaan," kata Kapolsek Kalideres, Kompol Abdul Jana di Jakarta pada Selasa.
Dalam rekaman video berdurasi 3 menit 59 detik, terlihat seorang pelajar melakukan pembacokan menggunakan penggaris mistar saat berpapasan dengan pelajar lain yang mengendarai sepeda motor.
"Jadi pada hari Senin (5/8), sekitar pukul 14.45 WIB, korban pulang sekolah mengendarai sepeda motor berboncengan bertiga," kata Abdul.
Kemudian, lanjut dia, di tengah perjalanan, korban dari SMK Negeri di Kalideres itu berpapasan dengan segerombolan pelajar dari SMK PGRI yang juga mengendarai sepeda motor.
"Salah satu pelajar dari gerombolan tersebut melakukan sabetan menggunakan penggaris besi atau mistar berukuran sekitar 50 sentimeter (cm), mengenai jari tangan korban hingga terluka," kata Abdul.
Beberapa pelajar dari SMK PGRI berhasil diamankan oleh warga, namun pelaku utama yang melakukan penganiayaan berhasil melarikan diri.
Tim Reskrim Polsek Kalideres segera melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Kemudian pada Selasa, pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti penggaris besi atau mistar yang digunakan dalam penganiayaan.
"Kini pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Kalideres untuk dilakukan proses pemeriksaan.
Baca juga: Pemkot Jaktim: Perlu dibentuk kembali Satgas Antitawuran di sekolah
Baca juga: Polisi motivasi pelajar Jakut agar optimalkan potensi raih cita-cita
Baca juga: Orang tua diingatkan untuk awasi penggunaan media sosial anak
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: