Kepulauan Seribu latih warga Untung Jawa di bidang teknik pendinginan
6 Agustus 2024 18:43 WIB
Narasumber dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memberikan pelatihan kepada warga di bidang kejuruan teknik pendingin agar memiliki keterampilan dan mampu membuka peluang usaha. ANTARA/HO-Pemkab Kep Seribu
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Kepulauan Seribu melatih warga Pulau Untung Jawa di bidang keterampilan kejuruan teknik pendinginan agar mereka dapat membuka peluang usaha atau bekerja di industri tersebut.
"Pelatihan ini merupakan angkatan kedua di Pulau Untung Jawa. Harapannya dengan pengetahuan yang mereka miliki nantinya akan berguna di dalam dunia kerja,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Kepulauan Seribu, Alawi di Jakarta,Selasa.
Ia mengatakan pelatihan ini sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat Pulau Untung Jawa dan harus diikuti secara serius dan semaksimal mungkin, karena diberikan secara gratis.
Pelatihan ini sendiri berlangsung selama 20 hari kerja, para peserta nantinya juga akan mengikuti uji kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mendapatkan sertifikat.
"Selain pelatihan mereka juga akan memiliki sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh negara," kata dia.
Kepala Sudin Nakertransgi Kepulauan Seribu, Zahrul Wildan mengatakan semua biaya ini gratis tentunya peserta bisa memanfaatkan secara maksimal.
"Pelatihan dibuat karena sangat dibutuhkan dan menjanjikan di dunia kerja,” kata dia.
Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diselenggarakan Sudin Nakertransgi Kepulauan Seribu sehingga bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Pulau Untung Jawa.
Menurut dia pelatihan seperti ini dibutuhkan masyarakat, apalagi profesi nelayan semakin berkurang dan butuh keterampilan sendiri.
"Melalui kegiatan ini, warga tidak perlu servis ke darat, semoga pelatihan ini terus berkesinambungan sehingga warga bisa memiliki keterampilan yang luas,” kata dia.
Baca juga: Baznas salurkan dana umat pada ratusan anak yatim di Kepulauan Seribu
Baca juga: UI beri pelatihan hidroponik kepada pemuda Kepulauan Seribu
Baca juga: Kepulauan Seribu tangkap 9 kapal yang pakai alat tangkap terlarang
"Pelatihan ini merupakan angkatan kedua di Pulau Untung Jawa. Harapannya dengan pengetahuan yang mereka miliki nantinya akan berguna di dalam dunia kerja,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Kepulauan Seribu, Alawi di Jakarta,Selasa.
Ia mengatakan pelatihan ini sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat Pulau Untung Jawa dan harus diikuti secara serius dan semaksimal mungkin, karena diberikan secara gratis.
Pelatihan ini sendiri berlangsung selama 20 hari kerja, para peserta nantinya juga akan mengikuti uji kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mendapatkan sertifikat.
"Selain pelatihan mereka juga akan memiliki sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh negara," kata dia.
Kepala Sudin Nakertransgi Kepulauan Seribu, Zahrul Wildan mengatakan semua biaya ini gratis tentunya peserta bisa memanfaatkan secara maksimal.
"Pelatihan dibuat karena sangat dibutuhkan dan menjanjikan di dunia kerja,” kata dia.
Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diselenggarakan Sudin Nakertransgi Kepulauan Seribu sehingga bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Pulau Untung Jawa.
Menurut dia pelatihan seperti ini dibutuhkan masyarakat, apalagi profesi nelayan semakin berkurang dan butuh keterampilan sendiri.
"Melalui kegiatan ini, warga tidak perlu servis ke darat, semoga pelatihan ini terus berkesinambungan sehingga warga bisa memiliki keterampilan yang luas,” kata dia.
Baca juga: Baznas salurkan dana umat pada ratusan anak yatim di Kepulauan Seribu
Baca juga: UI beri pelatihan hidroponik kepada pemuda Kepulauan Seribu
Baca juga: Kepulauan Seribu tangkap 9 kapal yang pakai alat tangkap terlarang
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: