Demokrat klaim bukan partai terkorup
15 Maret 2014 12:24 WIB
Tersangka suap Hambalang, yang juga bekas Ketua Umum DPP Pattai Demokrat, Anas Urbaningrum, kembali diperiksa KPK terkait kasus gratifikasi proyek gedung olahraga Bukit Hambalang, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/3). Ada beberapa petinggi partai penguasa ini yang tengah diadili atau sedang jalani hukuman di sel penjara karena korupsi. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Harian Partai Demokrat, Sjarifuddin Hasan, mengklaim partainya saat ini bukanlah partai yang terkorup di Indonesia meskipun ada beberapa kader partainya tersangkut korupsi.
"Bukan Demokrat yang partai terkorup, kami hanya nomor tiga dari hasil survei itu," kata Hasan, di Jakarta, Sabtu. Ia menunjuk masih ada partai besar lain yang lebih banyak kadernya tersangkut kasus korupsi.
Meskipun, ia tidak menampik ada sejumlah kadernya yang sedang menghadapi proses hukum terkait kasus korupsi.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis data pada 2005-2013 ada 40 kader Golkar terlibat korupsi, diikuti PDIP 27, Demokrat 17, PAN 8, PPP 8, PKB 2, Gerindra 2, PKS 1, PBR 2, PKPI 1, dan PBB 2 kader.
Dia sendiri menegaskan pihaknya akan terus berkampanye memberantas korupsi. "Intinya kita tetap mendukung pemberantasan korupsi dan melakukan pembenahan-pembenahan internal," katanya.
Sementara maklumat indeks korupsi partai politik 2002-2014 yang dikeluarkan Indonesia Corruption Watch (ICW) menempatkan Demokrat pada urutan delapan.
"Bukan Demokrat yang partai terkorup, kami hanya nomor tiga dari hasil survei itu," kata Hasan, di Jakarta, Sabtu. Ia menunjuk masih ada partai besar lain yang lebih banyak kadernya tersangkut kasus korupsi.
Meskipun, ia tidak menampik ada sejumlah kadernya yang sedang menghadapi proses hukum terkait kasus korupsi.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis data pada 2005-2013 ada 40 kader Golkar terlibat korupsi, diikuti PDIP 27, Demokrat 17, PAN 8, PPP 8, PKB 2, Gerindra 2, PKS 1, PBR 2, PKPI 1, dan PBB 2 kader.
Dia sendiri menegaskan pihaknya akan terus berkampanye memberantas korupsi. "Intinya kita tetap mendukung pemberantasan korupsi dan melakukan pembenahan-pembenahan internal," katanya.
Sementara maklumat indeks korupsi partai politik 2002-2014 yang dikeluarkan Indonesia Corruption Watch (ICW) menempatkan Demokrat pada urutan delapan.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: