Semarang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan bertolak menuju Provinsi Riau pada Sabtu siang guna memantau penanganan krisis asap di provinsi itu.

"Besok siang dijadwalkan jika tidak ada perubahan," kata Juru Bicara Presiden Julian A Pasha di Gerbang Tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah, Jumat petang, ketika mendampingi Presiden Yudhoyono melakukan peninjauan pembangunan tol Semarang-Solo itu.

Menurut Julian, saat ini masih dibahas penilaian akhir mengenai lokasi yang paling memungkinkan untuk pesawat kepresidenan mendarat mengingat Provinsi Riau masih diselimuti asap yang mengganggu penerbangan.

Ia mengatakan bahwa tidak tertutup kemungkinan Presiden Yudhoyono beserta rombongan akan mendarat di Padang.

Kepala Negara, kata Julian, dijadwalkan bertolak dari Solo, Jawa Tengah dan berada di Riau selama satu hari sebelum kemudian kembali menuju Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melanjutkan agenda sebelumnya.

Pada Jumat sore, Presiden Yudhoyono memimpin rapat terbatas mendadak melalui "video conference" dengan Wakil Presiden Boediono dan Kepala BNPB Syamsul Maarif serta jajaran pejabat Riau untuk membahas krisis asap di Riau yang telah meresahkan warga.

Dalam rapat terbatas yang berlangsung lebih kurang 90 menit itu, Kepala Negara menginstruksikan agar operasi terpadu tanggap darurat diintensifkan selama tiga pekan.

Ia juga menyebutkan tentang pembentukan tiga satuan tugas yaitu satuan tugas pemadaman api dan asap, satuan tugas kesehatan bagi warga yang terdampak serta satuan tugas penegakan hukum.

Presiden mengatakan bahwa ketiga kegiatan utama itu berjalan secara simultan.

Rapat terbatas itu, kata Presiden, juga memutuskan untuk menambah kekuatan TNI yang bertugas untuk mengatasi krisis asap sebanyak satu brigade yang terdiri dari dua batalyon TNI AD, satu batalyon marinir TNI AL dan satu batalyon Pasukan Khas TNI AU.

Lebih lanjut Kepala Negara menekankan bahwa semua pihak yang terkait harus meningkatkan kesadaran karena tidak boleh peristiwa krisis asap ini selalu terulang tiap tahun akibat ulah segelintir orang yang mengakibatkan masyarakat dirugikan dan tersitanya anggaran negara.

Pada kesempatan itu Kepala Negara juga menyampaikan akan mengubah jadwal kegiatannya untuk melihat langsung upaya penanganan di Riau. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut jadwal kegiatan yang dimaksud.

Presiden Yudhoyono berada di Semarang dengan didampingi oleh Mensesneg Sudi Silalahi dan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman sementara itu Syamsul Maarif berada di Riau didampingi oleh Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dan sejumlah pejabat Polri dan TNI setempat, sedangkan Wakil Presiden Boediono berada di Jakarta didampingi oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Jaksa Agung Basrief Arief.

Gubernur Riau dan Menko Kesra dilaporkan tidak hadir dalam kesempatan itu.

Presiden Yudhoyono sejak Selasa (11/3) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Saat ini Kepala Negara tengah berada di Semarang dan diagendakan menuju Solo pada malam ini.

Pada Sabtu, Presiden diagendakan melakukan kunjungan kerja di Solo dan mengambil cuti pada 17 dan 18 Maret seiring dengan dimulainya pekan kampanye pemilihan umum legislatif.

(G003/Z002)