Jakarta (ANTARA News) - Bencana asap di Riau sudah membahayakan masyarakat. Puluhan ribu orang di Riau terserang ISPA. "Bencana asap bahkan mengancam ratusan ribu anak-anak dan bayi," kata anggota DPR RI dari Riau II, Lukman Edy di Jakarta, Jumat.

Ketua Fraksi PKB MPR RI itu menambahkan, bahaya yang ditimbulkan berefek jangka pendek dan jangka panjang.

"Jangka pendek kena ISPA, sedangkan jangka panjang menyerang jaringan otak dan mengganggu pertumbuhan anak dan bayi," sambungnya.

Bencana asap akibat pembakaran hutan di Riau secara internal akan mengganggu anak bangsa, secara eksternal juga mengganggu harkat martabat dan harga diri bangsa di dunia international.

"Apa lagi kalau kemudian bencana asap di Riau sampai ke negara tetangga, pastilah dunia international terutama Asia Tenggara akan bereaksi keras," kata mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal itu.

"PKB secara lembaga, dan kami secara pribadi sudah menegur keras pemerintah yang belum melaksanakan upaya penanggulangan secara serius. Menjelang penutupan masa sidang kami melakukan interupsi di sidang paripurna DPR," tambahnya.(*)

Dan atas interupsi tersebut DPR sudah melayangkan Surat ke president agar memperhatikan Serta bertindak segera karena bencana ASAP di Riau sangat mengkhawatirkan. Secara kepartaian, PKB mendesak pemerintah untuk melaksanakan tanggap darurat dengan mengerahkan semua peralatan untuk memadamkan api, baik melalui alat pemadam darat maupun melalui udara. "Segera memerintahkan lembaga-lembaga teknologi untuk membuat hujan buatan," katanya. Zul Kabut asap, lukman edy, pembakaran hutan