Selain menciptakan lagu Desaku yang menjadi senandung anak-anak di sekolah, L Manik juga terkenal melalui lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" yang diciptakan di Semarang pada 1947.
L Manik kemudian menjadi komponis dan pengajar musik di Institut Seni Indonesia Yogyakarta setelah bekerja di bidang etnomusikologi selama 20 tahun di Jerman Barat.
Berikut lirik lagu "Desaku":
Desaku yang kucinta
Pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
Dan handai taulanku
Pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
Dan handai taulanku
Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai