"Kekuatan Sriwijaya FC U-21 tahun ini jelas berbeda, karena beberapa pemain yang dipromosikan ke senior mampu masuk tim inti. Ini menjadi kekuatan tersendiri bagi tim untuk mengemban tugas pada pertandingan U-21 akan menjadi lebih percaya diri," kata Presiden Klub, Dodi Reza Alex, di Palembang, Jumat.
Seusai menghadiri peluncurkan tim Sriwijaya FC U-21 bersama jajaran manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Dodi mengemukakan, meski jauh lebih matang dibandingkan musim lalu tapi tim besutan Andi Susanto ini harus tetap waspada mengingat bakal mendapatkan tantangan berat.
Penyandang predikat juara selama ini, dapat memancing tim dari klub profesional lain di Indonesia untuk menyingkirkannya dari perebutan tempat teratas.
"Pemain tidak boleh terlena dengan memori indah pada tahun lalu, karena mempertahankan itu lebih sulit daripada merebut," ujarnya.
Pada musim ini, ia menambahkan, manajemen klub telah membuktikan janji kepada masyarakat Sumatera Selatan yakni memberikan porsi cukup banyak kepada pemain asal putra daerah untuk berkiprah dalam kancah persepakbolaan di tanah air.
Sebanyak tiga orang pemain junior yang dipromosikan ke senior, yakni Ichsan Kurniawan kini memperkuat Timnas U-19, serta Rizky Dwi Ramadhana dan Hapit Ibrahim yang terpilih mengikuti pemusatan latihan nasional persiapan Asian Games dan bergabung dalam Timnas U-23.
"Setelah sering diturunkan pada pertandingan level profesional, akhirnya pemain Sumsel dilirik oleh pelatih timnas," katanya lagi.
Sebanyak 28 orang pemain muda memperkauat Sriwijaya FC U-21, yaitu empat orang penjaga gawang Teja Paku Alam, M Reza Pratama, Jufrianto, Rangga Pratama, dan tiga orang pemain belakang Gabri, Maria Ortis, dan Randa Saputra.
Kemudian, 13 orang pemain tengah, yakni Ichsan Kurniawan, Hapit Ibrahim, Yusuf, Sandi Wijaya, M Ichsan Aldi, Dian Sopian, Dadang Priatna, Extrato, Andes, Untung, Yogi Noprian, Rivan Nahumarury, Juanda, dan dua orang pemain depan yakni Hernando dan M Anang Adi Nugroho.
Selain itu, terdapat enam orang pemain seleksi, yakni Asep, Akbar, Oskar, Jeri, Andi Perdana, dan Bima yang akan menggenapkan tim menjadi 30 orang seperti ketentuan maksimal PT Liga Indonesia.
Sriwijaya FC U-21 untuk pertama kali meraih trofi juara liga pada musim lalu di bawah asuhan pelatih Subangkit.
Keberhasilan itu melengkapi koleksi piala "Laskar Wong Kito" yang pada musim lalu hanya belum memiliki gelar Liga Super Indonesia U-21.
(KR-DLY/B014)