"Kami belum selesai koordinasi penggunaan kembang api yang rencana untuk pembukaan PON," ucap Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman, di Deli Serdang, Sumut, Senin.
Pihaknya mengaku hingga kini terus berkoordinasi dengan Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut, baik wilayah Aceh maupun wilayah Sumut.
Baca juga: Dishub Sumut simulasi penjemputan peserta PON XXI di Bandara Kualanamu
"Kembang api pembukaan PON itu, kurang lebih lamanya berapa lama?. Misalnya 10 menit agar penerbangan tidak terganggu, maka kita akan terbitkan Notam," jelasnya.
Sokhib juga mengatakan, Otoritas Bandara Wilayah II Medan akan berlakukan sistem buka tutup jalur penerbangan di wilayah udara pembukaan PON di area kedua bandara internasional tersebut.
Baca juga: Bertemu Menpora, Penjabat Gubernur Aceh bahas PON Aceh-Sumut 2024
Sementara pelaksanaan PON di Sumatera Utara mempertandingkan sebanyak 34 cabang olahraga, 46 disiplin cabang olahraga, 602 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 6.281 atlet dan 3.140 ofisial.
"Begitu proses kembang api berjalan, kita hold dulu penerbangan. Tapi itu, sudah kita beritahukan jauh-jauh hari dan kita masih menunggu rapat koordinasi intens dengan panitia PON," jelasnya.
Hal itu untuk memastikan tepat jadwal pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut yang diikuti para atlet, pelatih maupun official dari 38 provinsi, termasuk daerah otonom baru dan juga ditambah kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Biar kita tahu jadwal jam berapa diterbitkan Notam. Di Aceh pembukaan PON, tapi di sini Sumut juga ada pembukaan dan kembang api," papar Sokhib.
Baca juga: AP siap operasikan Bandara SIM hingga 24 jam dukung PON