Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, Rajiah membeberkan pada babak eliminasi dirinya ada sedikit melakukan kesalahan, tetapi selanjutnya berhasil membukukan waktu pribadi terbaik, sehingga yakin bisa lolos dari babak perempat final pada Rabu (7/8) mendatang.
"Untuk yang terakhir di eliminasi ada sedikit kesalahan dan untuk yang kedua dapat personal best. Kalau dibilang enak, untuk dari standar apapun itu lebih enak dibanding tempat latihan," kata Rajiah setelah mengikuti babak penyisihan yang diselenggarakan di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis.
Ia mengaku sempat khawatir sesaat sebelum bertanding, tetapi rasa itu berhasil dilawan dengan bersikap tenang dan fokus.
"Apapun hasilnya nanti (perempat final), yang pasti mau menampilkan yang terbaik dan semoga hasilnya bisa melewati babak berikutnya," ujar perempuan berumur 25 tahun kelahiran Banten itu.
Atlet putri lainnya, Desak Made menyebut dirinya akan berusaha lebih fokus dan tenang saat tampil di babak perempatfinal panjat tebing nomor speed nanti.
"Semuanya juga pasti deg-degan, pokoknya fokus sama diri sendiri, menampilkan catatan waktu terbaik dan menampilkan performa terbaik ketika latihan sebelumnya," ujar perempuan berumur 23 tahun itu.
Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, masuk ke babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Keduanya tampil bagus saat mengikuti dua tahapan kualifikasi, yaitu babak penyisihan unggulan dan eliminasi.
Sebanyak total 14 atlet bersaing dalam kualifikasi panjat tebing putri nomor speed tahun ini.
Pada babak itu, Desak Made dan Rajiah, sama-sama melakukan dua kali panjatan tebing dan menjajal jalur A dan B.
Saat beraksi, Desak Made melawan wakil Prancis, Capucine Viglione. Sedangkan Rajiah melawan Emma Hunt dari Amerika Serikat (AS).
Awalnya pertandingan sempat tertunda di awal kompetisi karena adanya kendala teknis, terkait tombol papan waktu yang tidak berfungsi dengan benar.
Baca juga: Desak Made dan Rajiah masuk tujuh besar waktu terbaik
Selanjutnya: Pada babak itu
Pada babak itu, Desak Made berhasil mencatatkan waktu 6,52 di jalur A dan 6,45 di jalur B. Dengan catatan waktu terbaik yang diraih yaitu 6,45 detik, perempuan asal Bali itu berhasil menempati peringkat keenam.
Sementara, Rajiah sukses meraih waktu 6,67 detik di jalur A dan 6,58 detik di jalur B. Catatan waktu terbaiknya, yakni 6,58 detik, sehingga dia harus puas menempati peringkat ketujuh di babak penyisihan unggulan.
Kualifikasi berlanjut ke babak penyisihan eliminasi. Berdasarkan catatan waktu di penyisihan unggulan sebelumnya, Desak Made bertemu Piper Kelly dari AS. Sedangkan rekannya bertemu wakil Spanyol, Leslie Adriana Romero Perez.
Namun, hasil positif dia tidak diikuti Rajiah. Sebab pada babak eliminasi ini, Rajiah terpeleset saat berhadapan dengan lawannya.
Tetapi, Rajiah berhasil mendapatkan tiket ke perempatfinal setelah satu tempat tersisa berhak ditempati oleh atlet yang kalah di babak eliminasi, namun punya catatan waktu paling bagus di penyisihan unggulan.
Baca juga: Ketum FPTI sebut tiga faktor empat atlet panjat tebing bisa menang