Direktur PT JakLingko Indonesia Ivan R. Tigana melalui keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi Jakarta sebagai kota global adalah cara pemerintah bisa menjawab persoalan tingginya mobilitas masyarakat.
Baca juga: Tarif integrasi transportasi umum maksimal Rp10 ribu berlaku tiga jam
Selain mengakomodir tingginya mobilitas warga Jakarta, JakLingko juga terus memastikan kemudahan akses sehingga mendorong masyarakat agar beralih dari
kendaraan pribadi ke transportasi publik.
JakLingko mengintegrasikan sistem tiket (ticketing) dan pembayaran dari antarmoda transportasi umum di Jakarta seperti Mikrotrans, TransJakarta, MRT, LRT, KAI serta yang privat seperti moda transportasi daring dan lain-lain.
Baca juga: JakLingko resmi dukung sistem tiketing BRT Bandung Raya
Fase ini merupakan kelanjutan dari dua fase sebelumnya, yakni "central clearing house system" (CCHS), yakni masing-masing transportasi terhubung dalam satu platform aplikasi JakLingko serta kartu transportasi dalam pengelolaan pembayaran tiket terpadu.
Hasilnya, empat moda transportasi di Jakarta dan sekitarnya seperti MRT Jakarta, LRT Jakarta, TransJakarta dan KRL sudah dapat dipesan dalam satu aplikasi, baik perjalanan "single moda" maupun multimoda.