Dalam laman IBL yang dipantau di Jakarta, Senin, meski telah menerima hasil kekalahan dari Pelita Jaya Jakarta pada babak final yang lalu, Youbel membeberkan pengelola kompetisi mungkin bisa membuat perubahan pada musim depan, sehingga pertandingan akan semakin menarik.
"IBL sudah bekerja bagus selama satu musim ini. Banyak pertandingan yang bisa di highlight dan kalau bisa playoff jadi best of five, karena momentum olahraga bola basket lagi bagus sekali untuk saat ini, sehingga sayang kalau dilewatkan," kata dia.
Ia juga memberi selamat kepada Pelita Jaya Jakarta yang berhasil meraih gelar juara, setelah mengalahkan Satria Muda dengan rekor 2-1 dengan format best of three.
"Pertama-tama selamat buat Pelita Jaya. Ini musim yang bagus dan puji tuhan kami masih diberikan kesempatan untuk melakukan perlawanan hingga laga terakhir atau gim ketiga," ujar mantan pemain tim nasional bola basket Indonesia itu.
Baca juga: Arki Wisnu sebut kalah di final IBL 2024 menyakitkan
Ia mengungkapkan, gim ketiga sangat menguras tenaga dan emosi bagi kedua tim. Tetapi Youbel memberikan gambaran singkat mengenai situasi di timnya.
Menurut dia, tertinggal 12 poin di menit-menit terakhir sangat sulit untuk disusul. Apalagi mereka sempat kehilangan momentum.
Ada momentum di kuarter terakhir yang membuat timnya jatuh. Ditambah lagi, ketika di kuarter kedua, anak asuhnya tidak mencetak poin dalam tujuh menit.
Legenda klub Satria Muda itu tidak menyangka kalau timnya tidak bisa mencetak poin sampai selama itu.
SM baru bisa bangkit di tiga menit terakhir dan hanya mencetak tiga poin (3-23) pada kuarter kedua.
Mental para pemain Satria Muda jatuh. Meski sempat bangkit di kuarter ketiga, mereka kembali hilang momentum di kuarter terakhir.
Baca juga: Pelita Jaya juara IBL 2024
Baca juga: Pelatih Pelita Jaya nilai pertahanan kunci kemenangan timnya
Baca juga: Arti Juara IBL bagi pemain dan pelatih Pelita Jaya