London (ANTARA News) - Kepala keamanan Chelsea menghubungi klub Turki, Galatasaray, untuk membicarakan kekhawatiran terjadinya bentrokan antar suporter pada leg kedua 16 besar Liga Champions pekan depan.

Kecemasan ini muncul setelah jatah tiket untuk pendukung Galatasaray yang menonton di London telah terjual habis. Suporter klub Turki tersebut berusaha membeli tiket pendukung tuan rumah.

Seperti diwartakan Daily Mail (13/3), kepala keamanan Chelsea juga melakukan pembicaraan dengan Polisi Metropolitan London dan intelijen untuk merencanakan langka pencegahan terjadinya keributan Stamford Bridge, pekan depan.

Chelsea yang bermarkas di Stamford Bridge sudah memberitahu Galatasaray bahwa setiap pendukung yang kedapatan duduk di tribun bagian pendukung Chelsea akan langsung dikeluarkan dari stadion.

Kedua tim akan bertanding pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge. Leg pertama diadakan di Istanbul dengan skor 1-1 berkat gol Fernando Torres dan Aurelien Chedjou.