Batam (ANTARA) - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau (Kepri) menganugerahkan gelar ‘Dato’ kepada Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah, dengan nama Seri Indera Pahlawan.

“Gelar ‘Dato Seri Indera Pahlawan dianugerahkan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Kapolda dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kepri,” kata Kepala Bidang Humas (Kabid) Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad dikonfirmasi di Batam, Senin.

Perwira menengah Polri itu menyebut, gelar anugerah itu diberikan pada upacara penganugerahan yang digelar di Tanjung Pinang, bersamaan dengan peresmian Kantor LAM Kepri di kawasan Taman Gurindam Dua Belas, Tepilaut, siang tadi.

Gelar Dato Seri Indera Pahlawan merupakan penghormatan tertinggi yang diberikan kepada personel Polri. Sebelum, Irjen Yan Fitri, penghormatan serupa juga diberikan kepada Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto dengan gelar Dato Seri Sakti Bhayangkara Utama.

Menurut Pandra, upacara penganugerahan dan peresmian Balai Adat Seri Indera Sakti Lembaga Adat Kepulauan Riau ini juga dihadiri oleh Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto.

“Iya wakapolri konfirmasi hadir,” ujarnya.

Terkait peresmian gedung LAM, mantan Kabid Humas Polda Lampung itu mengatakan peresmian menandai babak baru dalam upaya pelestarian budaya lokal.

Diharapkan balai adat LAM Kepri menjadi pusat aktivitas adat dan kebudayaan, serta tempat bertemunya berbagai elemen masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya Kepri.

“Diharapkan Balai Adat Seri Indera Sakti LAM Kepri itu dapat menjadi pusat pelestarian budaya dan tradisi lokal di Kepri,” kata Pandra.

Peresmian dan penganugerahan gelar adat tersebut juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompinda).

“Peresmian dan penganugerahan menegaskan pentingnya acara tersebut dalam memperkuat nilai-nilai adat dan kebudayaan di daerah tersebut,” ujarnya.

Pandra menambahkan, penganugerahan gelar adat kepada Kapolda bukan hanya simbol kehormatan, tetapi juga diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran kepolisian terus berkomitmen dalam melaksanakan tugas dengan integritas dan profesional.

Harapan lainnya kehadiran Balai Adat Seri Indera Sakti LAM Kepri menjadi ikon budaya yang tidak hanya melestarikan tradisi tapi juga mendorong pariwisata di Kepri.

“Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat diharapkan semakin kuat, menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan kaya akan nilai-nilai budaya,” ujar Pandra.

Sinergi ini, tambah Pandra, diharapkan membawa Kepri menuju masa depan yang lebih cerah, dengan tetap berakar pada nilai-nilai luhur budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Sebelumnya, pada Sabtu (13/7), Irjen Pol. Yan Fitri juga menerima gelar adat dari Kesultanan Riau-Lingga dengan nama Dato Perdana Satya Buana. Ini merupakan gelar tertinggi dalam Kesultanan Riau-Lingga.

Penganugerahan ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian Kapolda Kepri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kepri.
Baca juga: Lembaga Adat Melayu Kepri berikan gelar kebesaran adat ke Wakapolri
Baca juga: LAM Kepri: Panglima TNI bersedia terima gelar adat
Baca juga: Kapolda Kepri tinjau Pelabuhan Roro Batam pastikan pemudik aman