Bengkulu (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyebutkan perekonomian Provinsi Bengkulu pada triwulan II tahun 2024 mampu tumbuh cukup baik dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,79 persen (qtq)

"Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II-2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 6,79 persen (qtq). Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,73 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizaldi, Bengkulu, Senin.

Kemudian, sisi konsumsi juga menopang pertumbuhan ekonomi provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu pada triwulan kedua ini dengan mengalami pertumbuhan tertinggi dari sisi kelompok pengeluaran yakni sebesar 12,12 persen.

"Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PKP) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,12 persen," kata dia.

Perekonomian Provinsi Bengkulu berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II 2024 menurut BPS mencapai Rp26,50 triliun.

"Dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp13,91 triliun," kata dia lagi.

Win Rizal mengatakan pertumbuhan triwulan kedua ini, juga menunjukkan tren pertumbuhan positif dibandingkan triwulan sebelumnya jika dilihat dari angka pertumbuhan tahunan (yoy).

"Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II 2024 terhadap triwulan II 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,70 persen (yoy). Triwulan I 2024 tumbuh 4,64 persen (yoy)," kata Win Rizal.

Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II 2024 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 30,82 persen.

Sedangkan, kata dia lagi, dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga, yakni sebesar 61,18 persen.
Baca juga: Bengkulu mengalami deflasi 0,04 persen pada Juni 2024
Baca juga: BI memprediksi ekonomi Bengkulu pasca-pandemi tumbuh tertinggi di 2024