Badan Geologi luncurkan aplikasi GeoRima untuk tingkatkan investasi
5 Agustus 2024 14:41 WIB
Salah seorang warga saat memperlihatkan aplikasi GeoRIMA melalui ponsel pintar untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan informasi mengenai keterdapatan potensi mineral, batubara, panas bumi di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (5/8/2024). ANTARA/Rubby Jovan
Bandung (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan aplikasi GeoRIMA (Geological Resources of Indonesia Multiplatform Application) sebagai terobosan baru untuk investasi di bidang pertambangan.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan, aplikasi tersebut dapat memberikan informasi mengenai keterdapatan potensi mineral, batu bara, panas bumi di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kemudahan informasi bagi investor.
“GeoRIMA itu sebagai terobosan dari kami sebagai pelayan masyarakat. Dari aplikasi ini akan memudahkan para investor hingga pelaku-pelaku usaha mineral, batu bara dan panas bumi yang terangkum di dalam aplikasi GeoRIMA,” kata Wafid di Bandung, Senin.
Wafid mengatakan, aplikasi GeoRIMA diharapkan dapat menjadi alat yang berguna bagi masyarakat umum serta investor dalam mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya geologi Indonesia secara lebih efektif.
“Dengan bisa melihat secara bebas di Android terkait kemudahan-kemudahan informasi itu dapat diambil. Kemudian kalau dia tertarik untuk dimana saja sih yang potensi, oh saya ingin investasi bisa dilihat dari situ, bisa dilanjutkan nanti ke proses-proses yang lain,” kata dia.
Dia menyebut aplikasi ini menawarkan berbagai fitur unggulan, termasuk peta interaktif yang menunjukkan lokasi potensi mineral, batubara, dan sumber daya panas bumi.
Masyarakat juga dapat mengakses data geologi, laporan eksplorasi, dan informasi teknis lainnya yang diperlukan untuk mengambil keputusan investasi yang tepat melalui laman georima.esdm.go.id.
“Kemudahan menangkap data dan informasi, data informasi itu awal dari investasi. Tanpa ada informasi potensi dan sebagainya saya yakin investor juga tidak akan tertarik,” katanya.
Lebih lanjut, Wafid mengungkapkan kehadiran aplikasi GeoRIMA sendiri sejalan dengan tugas dan fungsi Badan Geologi dalam menyelenggarakan penelitian, penyelidikan, dan pelayanan di bidang sumber daya geologi hingga mitigasi bencana geologi.
“Sumber daya mineral merupakan salah satu komoditas strategis yang dimiliki Indonesia. Potensinya yang relatif signifikan dan bervariasi menjadikan sumber daya mineral di Indonesia mempunyai peran penting untuk menjawab isu global,” katanya.
Baca juga: Badan Geologi sebut ada 100 lokasi potensi nikel di Indonesia
Baca juga: Pemkab Natuna-Badan Geologi petakan zona kerentanan tanah
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan, aplikasi tersebut dapat memberikan informasi mengenai keterdapatan potensi mineral, batu bara, panas bumi di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kemudahan informasi bagi investor.
“GeoRIMA itu sebagai terobosan dari kami sebagai pelayan masyarakat. Dari aplikasi ini akan memudahkan para investor hingga pelaku-pelaku usaha mineral, batu bara dan panas bumi yang terangkum di dalam aplikasi GeoRIMA,” kata Wafid di Bandung, Senin.
Wafid mengatakan, aplikasi GeoRIMA diharapkan dapat menjadi alat yang berguna bagi masyarakat umum serta investor dalam mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya geologi Indonesia secara lebih efektif.
“Dengan bisa melihat secara bebas di Android terkait kemudahan-kemudahan informasi itu dapat diambil. Kemudian kalau dia tertarik untuk dimana saja sih yang potensi, oh saya ingin investasi bisa dilihat dari situ, bisa dilanjutkan nanti ke proses-proses yang lain,” kata dia.
Dia menyebut aplikasi ini menawarkan berbagai fitur unggulan, termasuk peta interaktif yang menunjukkan lokasi potensi mineral, batubara, dan sumber daya panas bumi.
Masyarakat juga dapat mengakses data geologi, laporan eksplorasi, dan informasi teknis lainnya yang diperlukan untuk mengambil keputusan investasi yang tepat melalui laman georima.esdm.go.id.
“Kemudahan menangkap data dan informasi, data informasi itu awal dari investasi. Tanpa ada informasi potensi dan sebagainya saya yakin investor juga tidak akan tertarik,” katanya.
Lebih lanjut, Wafid mengungkapkan kehadiran aplikasi GeoRIMA sendiri sejalan dengan tugas dan fungsi Badan Geologi dalam menyelenggarakan penelitian, penyelidikan, dan pelayanan di bidang sumber daya geologi hingga mitigasi bencana geologi.
“Sumber daya mineral merupakan salah satu komoditas strategis yang dimiliki Indonesia. Potensinya yang relatif signifikan dan bervariasi menjadikan sumber daya mineral di Indonesia mempunyai peran penting untuk menjawab isu global,” katanya.
Baca juga: Badan Geologi sebut ada 100 lokasi potensi nikel di Indonesia
Baca juga: Pemkab Natuna-Badan Geologi petakan zona kerentanan tanah
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Tags: