Pemkot Jakpus bahas "car free day" dengan Pemkot Kajang Malaysia
5 Agustus 2024 13:42 WIB
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma (dua dari kiri) dan Deputi Dewan Kota Kajang, Selangor, Malaysia Yang Dipertuan Mohammad Fareez bin Mohamad Aris (dua dari kanan) di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) membahas berbagai program termasuk "car free day" dengan Wakil Majelis Kota Kajang, Selangor, Malaysia Yang Dipertuan Mohammad Fareez bin Mohamad Aris.
"Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita menerima kunjungan dari Pemerintah Kota Kajang yang tentunya kita tau setiap daerah punya karakteristik dan pendekatan berbeda. Kebetulan tadi ada penggalian dari Pemerintah Kajang untuk bisa mungkin yang cocok diterapkan di sana, salah satunya hari besar kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin.
Menurut Dhany, nilai-nilai yang diterapkan bersifat universal, sehingga setiap kota dapat beradaptasi untuk menerapkan kebijakan yang sesuai dengan kota masing-masing. Salah satunya beradaptasi untuk menerapkan HBKB di Kota Kajang sebagaimana di Jakarta.
"Di sana masih setahun sekali mungkin dengan ada pendekatan yang berbeda ini bisa dipahami dan jadi tempat yang bagus bukan hanya untuk mengurangi polusi tetapi juga ruang interaksi masyarakat untuk saling bertemu," ujar Dhany.
Lalu, Dhany juga menjelaskan kegiatan HBKB menjadi momentum untuk berolahraga bersama, memperkenalkan seni budaya, dan menjadi pusat pertemuan warga yang dapat dirasakan manfaat dan kedekatannya.
HBKB di Jakarta sendiri berlangsung di wilayah Thamrin-Sudirman setiap pekan, sedangkan di Jakarta Pusat sendiri berlangsung di Jalan Suryopranoto setiap bulan.
Sementara itu, Mohammad Fareez bin Mohamad Aris mengatakan kunjungan ini dalam rangka mendengarkan penjelasan pelaksanaan HBKB di Jakarta Pusat.
Fareez melihat pelaksanaan HBKB di Jakarta Pusat memiliki banyak peserta dan program di setiap bahu jalannya.
"Kita juga semalam berkesempatan berkeliling kita lihat di sana ada program masing-masing di setiap tepi-tepi, dan di jalan kita lihat ada yang bermain, berkawan, kita mungkin akan ada rencana membawa apa yang ada di Jakarta Pusat ini ke Kajang," kata Fareez.
Lebih lanjut, Dhany memastikan Jakarta Pusat selalu terbuka untuk menerima kunjungan kerja dari kota-kota lain. Hal ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan memperkuat kota berskala global.
"Kita harus menciptakan rasa nyaman dalam melakukan aktivitas di sebuah kota, dimana kota itu disiapkan pemerintah daerah atau pusat untuk kita ciptakan jadi kota yang aman, nyaman dengan transportasi yang mudah, lancar, tanpa ada hambatan, jaringan internet juga kuat," jelas Dhany.
Dhany berharap Pemerintah Kota Jakarta Pusat juga berkesempatan untuk melakukan kunjungan balik ke Kota Kajang dalam rangka menangkap nilai-nilai yang dikembangkan di sana untuk diterapkan di Jakarta Pusat.
Baca juga: Seratus orang lebih ikuti lomba tari tortor di CFD
Baca juga: Bingung akhir pekan? Yuks ke Lebaran Tenabang atau Maliq di CFD
Baca juga: Presiden Jokowi bersepeda di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta
"Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita menerima kunjungan dari Pemerintah Kota Kajang yang tentunya kita tau setiap daerah punya karakteristik dan pendekatan berbeda. Kebetulan tadi ada penggalian dari Pemerintah Kajang untuk bisa mungkin yang cocok diterapkan di sana, salah satunya hari besar kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin.
Menurut Dhany, nilai-nilai yang diterapkan bersifat universal, sehingga setiap kota dapat beradaptasi untuk menerapkan kebijakan yang sesuai dengan kota masing-masing. Salah satunya beradaptasi untuk menerapkan HBKB di Kota Kajang sebagaimana di Jakarta.
"Di sana masih setahun sekali mungkin dengan ada pendekatan yang berbeda ini bisa dipahami dan jadi tempat yang bagus bukan hanya untuk mengurangi polusi tetapi juga ruang interaksi masyarakat untuk saling bertemu," ujar Dhany.
Lalu, Dhany juga menjelaskan kegiatan HBKB menjadi momentum untuk berolahraga bersama, memperkenalkan seni budaya, dan menjadi pusat pertemuan warga yang dapat dirasakan manfaat dan kedekatannya.
HBKB di Jakarta sendiri berlangsung di wilayah Thamrin-Sudirman setiap pekan, sedangkan di Jakarta Pusat sendiri berlangsung di Jalan Suryopranoto setiap bulan.
Sementara itu, Mohammad Fareez bin Mohamad Aris mengatakan kunjungan ini dalam rangka mendengarkan penjelasan pelaksanaan HBKB di Jakarta Pusat.
Fareez melihat pelaksanaan HBKB di Jakarta Pusat memiliki banyak peserta dan program di setiap bahu jalannya.
"Kita juga semalam berkesempatan berkeliling kita lihat di sana ada program masing-masing di setiap tepi-tepi, dan di jalan kita lihat ada yang bermain, berkawan, kita mungkin akan ada rencana membawa apa yang ada di Jakarta Pusat ini ke Kajang," kata Fareez.
Lebih lanjut, Dhany memastikan Jakarta Pusat selalu terbuka untuk menerima kunjungan kerja dari kota-kota lain. Hal ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan memperkuat kota berskala global.
"Kita harus menciptakan rasa nyaman dalam melakukan aktivitas di sebuah kota, dimana kota itu disiapkan pemerintah daerah atau pusat untuk kita ciptakan jadi kota yang aman, nyaman dengan transportasi yang mudah, lancar, tanpa ada hambatan, jaringan internet juga kuat," jelas Dhany.
Dhany berharap Pemerintah Kota Jakarta Pusat juga berkesempatan untuk melakukan kunjungan balik ke Kota Kajang dalam rangka menangkap nilai-nilai yang dikembangkan di sana untuk diterapkan di Jakarta Pusat.
Baca juga: Seratus orang lebih ikuti lomba tari tortor di CFD
Baca juga: Bingung akhir pekan? Yuks ke Lebaran Tenabang atau Maliq di CFD
Baca juga: Presiden Jokowi bersepeda di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: