"KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk pilkada DKI Jakarta," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Namun, dia belum menyebutkan partai-partai baru dalam KIM Plus selain partai-partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres lalu.
Baca juga: Airlangga beri sinyal ada partai ikut gerbong KIM di Pilkada Jakarta
Dia mengatakan bahwa partai-partai "plus" dalam KIM Plus itu akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan.
"Untuk wakilnya (Ridwan Kamil) nanti mungkin sehari dua hari kita akan sampaikan ke media," kata dia.Baca juga: Airlangga beri sinyal ada partai ikut gerbong KIM di Pilkada Jakarta
Dia mengatakan bahwa partai-partai "plus" dalam KIM Plus itu akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan.
Dia mengatakan KIM Plus itu dibentuk untuk kemajuan Indonesia di masa depan dan tidak hanya sebatas pilkada.
Dia pun membantah bahwa KIM Plus itu dibentuk untuk menjegal Anies Baswedan yang juga maju dalam pilkada Jakarta.
"Sekarang ini alam demokrasi. Kalau partai politik ingin mencalonkan siapa kan kita juga nggak bisa melarang," kata dia.Dia pun membantah bahwa KIM Plus itu dibentuk untuk menjegal Anies Baswedan yang juga maju dalam pilkada Jakarta.
Adapun Ridwan Kamil merupakan kader dari Partai Golkar setelah bergabung pada beberapa waktu lalu. Dalam konteks pilkada, Partai Golkar sebelumnya merekomendasikan agar Ridwan Kamil maju pada pilkada Jakarta dan pilkada Jawa Barat.
Partai Gerindra pun sebelumnya telah merekomendasikan Ridwan Kamil untuk maju pada pilkada Jakarta, tetapi beberapa petinggi Partai Golkar justru lebih menginginkan Ridwan Kamil agar kembali menjadi Gubernur Jawa Barat.
Baca juga: Anies, Kaesang dan Kang Emil dominasi Survei Digital Pilkada Jakarta
Baca juga: Demokrat DKI bidik cawagub pada Pilkada Jakarta
Baca juga: Projo: RK lawan sebanding Anies di Jakarta
Baca juga: Anies, Kaesang dan Kang Emil dominasi Survei Digital Pilkada Jakarta
Baca juga: Demokrat DKI bidik cawagub pada Pilkada Jakarta
Baca juga: Projo: RK lawan sebanding Anies di Jakarta