Beijing, (ANTARA News) - Sekelompok pejabat China dan Malaysia bertemu di Beijing, Rabu (12/3), untuk membahas MH370 Malaysia Airlines yang hilang sejak Sabtu lalu (8/3). MH370 hilang secara sangat misterius dan ini pertama kali terjadi di penerbangan komersial.

Wakil Menteri Luar Negeri China, Xie Hansheng, Wakil Dikretur Penerbangan Sipil China, Xia Xinhua, Wakil Wali Kota Beijing, Zhang Yankun, menghadiri pertemuan dengan Utusan Khusus Perdana Menteri Malaysia untuk China, Ong Ka Ting, Duta Besar Malaysia untuk China, Iskandar Sarudin, dan utusan dari Departemen Penerbangan Sipil Malaysia serta Malaysia Airlines.

Para pejabat China menyampaikan penghargaan mereka atas upaya pencarian dan pertolongan Malaysia sejak pesawat penumpang tersebut kehilangan kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara di Kuala Lumpur pada Sabtu (8/3).

Pihak China meminta pemerintah Malaysia serta Malaysia Airlines agar menyiarkan informasi sah secara tepat waktu, memperbarui kemajuan terkini dalam pekerjaan mereka, menanggapi keraguan dan seruan dari keluarga penumpang, dan memberi penyuluhan kepada keluarga penumpang serta masyarakat.


Berbagi media massa internasional mengupas cara Malaysia memberi informasi publik yang dinilai cukup sering bertentangan di antara pejabat mereka.

Dalam pertemuan itu, Malaysia menyatakan mereka akan meningkatkan koordinasi dan mempercepat upaya pencarian. Ditambahkannya, mereka bersimpati pada rasa sakitkeluarga penumpang.

Sesudah ini Malaysia berikrar akan mengadakan taklimat rutin memperbarui informasi terakhir tentang MH370 Malaysia Airlines itu, dan berusaha sekuat mungkin untuk memenuhi kebutuhan keluarga penumpang.