Pengerjaan fisik Jembatan Gantung Sepungguk Kampar selesai
3 Agustus 2024 19:52 WIB
Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto saat mengunjungi Jembatan Sepungguk, di Desa Sepungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. ANTARA/HO-Humas Pemprov Riau.
Pekanbaru (ANTARA) - Pengerjaan fisik proyek Jembatan Gantung Sepungguk sepanjang 220 meter di Desa Sepungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau, kini sudah selesai dan masyarakat setempat bisa memanfaatkan fasilitas umum ini sebagai sarana penting penyeberangan pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
"Setelah sempat mangkrak atau pembangunan pengerjaan terhenti beberapa lama, kini masyarakat Desa Sepungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar dapat melintasi jembatan gantung tersebut," kata Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto di sela peresmian jembatan tersebut, di Kampar, Sabtu.
SF Hariyanto mengatakan pembangunan jembatan tersebut merupakan bentuk aksi tanggap Pemerintah Provinsi Riau dalam merespons kebutuhan infrastruktur masyarakat sekaligus dalam upaya meningkatkan pemerataan pembangunan.
Jembatan gantung adalah jenis jembatan yang didukung oleh wirerope (kabel) yang menggantung dari dua poin penyangga di kedua ujungnya. Poin penyangga tersebut biasanya merupakan menara atau tiang-tiang yang tinggi dan terletak di tepi-tepi sungai, lembah atau jurang.
"Jembatan gantung sering digunakan untuk kondisi geografi yang sulit seperti menyeberangi sungai yang lebar atau lembah yang dalam dengan struktur utama dari jembatan gantung terdiri dari kabel utama yang mendukung jembatan, biasanya disebut sebagai kabel tarik dan kabel penggantung yang menghubungkan kabel tarik dengan jalur jembatan," katanya.
Kabel penggantung ini biasanya terhubung dengan lintasan jembatan atau dengan rangka jembatan. Jembatan gantung ini memiliki keunggulan, karena mampu menjangkau jarak yang panjang tanpa memerlukan penyangga yang berada di tengah jalan.
Sedangkan biaya pembangunan Jembatan Gantung Sepungguk ini termasuk ke dalam Rp800 miliar bantuan keuangan khusus Pemprov Riau yang membiayai empat jembatan sekaligus, yakni Jembatan Gantung Sepungguk, Jembatan Gantung Limau Manis, Jembatan Gantung Kuapan, dan Jembatan Gantung Rantau Kasih.
"Keberadaan jembatan gantung ini semoga bisa mempercepat arus barang dan jasa dari Desa Salo Timur ke Desa Sepungguk dan masyarakat sudah mendapatkan program pemerataan pembangunan dari Pemerintah Provinsi Riau," kata Pj Bupati Kampar Hambali.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Desa Rantau Kampar rampung
Baca juga: Pemprov Riau anggarkan Rp85 miliar bangun jembatan Meranti
"Setelah sempat mangkrak atau pembangunan pengerjaan terhenti beberapa lama, kini masyarakat Desa Sepungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar dapat melintasi jembatan gantung tersebut," kata Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto di sela peresmian jembatan tersebut, di Kampar, Sabtu.
SF Hariyanto mengatakan pembangunan jembatan tersebut merupakan bentuk aksi tanggap Pemerintah Provinsi Riau dalam merespons kebutuhan infrastruktur masyarakat sekaligus dalam upaya meningkatkan pemerataan pembangunan.
Jembatan gantung adalah jenis jembatan yang didukung oleh wirerope (kabel) yang menggantung dari dua poin penyangga di kedua ujungnya. Poin penyangga tersebut biasanya merupakan menara atau tiang-tiang yang tinggi dan terletak di tepi-tepi sungai, lembah atau jurang.
"Jembatan gantung sering digunakan untuk kondisi geografi yang sulit seperti menyeberangi sungai yang lebar atau lembah yang dalam dengan struktur utama dari jembatan gantung terdiri dari kabel utama yang mendukung jembatan, biasanya disebut sebagai kabel tarik dan kabel penggantung yang menghubungkan kabel tarik dengan jalur jembatan," katanya.
Kabel penggantung ini biasanya terhubung dengan lintasan jembatan atau dengan rangka jembatan. Jembatan gantung ini memiliki keunggulan, karena mampu menjangkau jarak yang panjang tanpa memerlukan penyangga yang berada di tengah jalan.
Sedangkan biaya pembangunan Jembatan Gantung Sepungguk ini termasuk ke dalam Rp800 miliar bantuan keuangan khusus Pemprov Riau yang membiayai empat jembatan sekaligus, yakni Jembatan Gantung Sepungguk, Jembatan Gantung Limau Manis, Jembatan Gantung Kuapan, dan Jembatan Gantung Rantau Kasih.
"Keberadaan jembatan gantung ini semoga bisa mempercepat arus barang dan jasa dari Desa Salo Timur ke Desa Sepungguk dan masyarakat sudah mendapatkan program pemerataan pembangunan dari Pemerintah Provinsi Riau," kata Pj Bupati Kampar Hambali.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Desa Rantau Kampar rampung
Baca juga: Pemprov Riau anggarkan Rp85 miliar bangun jembatan Meranti
Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: