Sidoarjo (ANTARA News) - Jumlah surat suara yang mengalami kerusakan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur saat ini mencapai 7.000 surat suara dan masih menunggu proses pergantian dari pusat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Bima Ariesdyanto, Rabu, mengatakan, saat ini jumlah kerusakan surat suara tersebut sudah dilaporkan kepada KPU pusat.
"Saat ini jumlah surat suara yang mengalami kerusakan tersebut sudah dilaporkan kepada KPU pusat untuk mendapatkan penggantinya," katanya.
Ia mengemukakan, untuk kapan persisnya surat suara tersebut mendapatkan ganti tergantung dari percetakan yang menangani masalah surat suara tersebut.
"Namun, keinginan kami surat suara tersebut segera dilkirim penggantinya supaya bisa segera dilipat dan didistribusikan kepada masing-masing kecamatan," katanya.
Ia mengemukakan, jumlah surat suara yang mengalami kerusakan tersebut sebagian besar terdiri dari surat suara untuk tingkat Kabupaten Sidoarjo dan sebagian lagi tingkat provinsi dan juga tingkat pusat.
"Namun yang jelas, proses pelipatan surat suara saat ini sudah mencapai 60 persen dan diharapkan bisa diselesaikan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat," katanya.
Sesuai dengan tahapan yang sudah dibuat, kata dia, selanjutnya surat suara yang sudah dilipat tersebut akan didistribusikan kepada masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
"Kami optimistis pelaksanaan pemilihan umum di Kabupaten Sidoarjo bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti," katanya.
Selain itu, kami juga berharap supaya warga di Kabupaten Sidoarjo bisa menggunakan hak pilihnya pada saat pemilihan berlangsung.
"Kami berharap warga di Kabupaten Sidoarjo bisa menggunakan hak pilihnya supaya pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan aman dan lancar," katanya.
Surat suara rusak di Sidoarjo capai 7.000
12 Maret 2014 18:16 WIB
Ilustrasi-Surat suara rusak (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Pewarta: Slamet Hidayat
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
Tags: