Beijing (ANTARA) - Vidu, sebuah model generator video skala besar yang dikembangkan oleh perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) asal China ShengShu Technology bersama Universitas Tsinghua, yang dilengkapi fitur konversi teks menjadi video dan gambar menjadi video, baru-baru ini telah tersedia untuk penggunaan global.

Vidu mampu membuat klip berdurasi 4 detik dalam waktu 30 detik dan dapat menghasilkan video berdurasi hingga 32 detik dalam satu kali pemakaian.

"Vidu dapat menyimulasikan dunia fisik yang nyata, menciptakan adegan detail yang sesuai dengan hukum fisika, seperti pencahayaan alami dan efek bayangan, serta ekspresi wajah yang kompleks. Selain itu, Vidu dapat menghasilkan konten surealis dengan kedalaman dan kompleksitas," kata Zhu Jun, Wakil Direktur Institut Kecerdasan Buatan Tsinghua.

Zhu menambahkan bahwa untuk genre yang berbeda, seperti fiksi ilmiah, romansa, dan animasi, Vidu dapat menghasilkan adegan yang menangkap esensi dari masing-masing gaya, dan juga dapat menciptakan efek sinematik berkualitas tinggi, seperti asap dan pijar lensa.

Model AI itu dapat mengelola berbagai tipe pengambilan gambar, termasuk bidikan panjang, bidikan close-up, dan bidikan medium, serta dapat dengan mudah menghasilkan berbagai efek seperti adegan panjang, tarikan fokus, dan transisi pemandangan yang mulus.

Para pengguna dapat mengunggah potret atau gambar karakter yang disesuaikan dengan keinginan mereka dan menggunakan deskripsi teks guna mengarahkan karakter tersebut untuk melakukan tindakan apa pun dalam adegan apa pun. Fitur tersebut menyederhanakan proses produksi video dan meningkatkan kebebasan berkreasi.

Perusahaan itu mengatakan bahwa arsitektur inti Vidu telah diajukan sejak 2022.