Catatkan pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara, brand value BRI naik 30 persen
3 Agustus 2024 10:50 WIB
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tercatat memiliki brand value senilai USD11,25 miliar atau tumbuh 30 persen secara year on year, menurut hasil riset Kantar berjudul “Kantar BrandZ Top 30 Most Valuable Southeast Asian Brands 2024”, Jumat (26/7)
Jakarta (ANTARA) - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tercatat memiliki brand value senilai USD11,25 miliar atau tumbuh 30 persen secara year on year, menurut hasil riset Kantar berjudul “Kantar BrandZ Top 30 Most Valuable Southeast Asian Brands 2024”, Jumat (26/7).
Mengutip dari laporan firma terkemuka di dunia itu, pertumbuhan brand value BRI tercatat paling tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan brand value perusahaan lain yang ada dalam daftar tersebut. Secara total, 30 perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut berasal dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura dengan total brand value mencapai USD131,1 miliar.
Dalam risetnya, Kantar menggaris bawahi peran BRI dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
“Selama ini, BRI telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dengan menyediakan akses keuangan yang luas dan mudah, terutama di daerah terpencil. Aplikasi perbankan seluler BRImo yang merupakan mobile banking apps yang paling banyak diunduh di Indonesia terbukti mendorong inklusi keuangan, literasi digital, dan pengalaman nasabah yang luar biasa di seluruh pelosok negeri,” tulis Kantar.
Metode yang digunakan oleh Kantar dalam menghitung brand value sebuah perusahaan yakni dengan mengalikan antara finansial value dengan brand contribution.
“Kantar BrandZ secara unik menemukan brand value dengan menggabungkan persepsi mereka yang memengaruhi pasar saham dengan persepsi konsumen. Untuk memahami seberapa besar kontribusi merek terhadap nilai bisnis secara keseluruhan, kami memeriksa data keuangan perusahaan yang relevan dan menyingkirkan semua hal yang tidak berkaitan dengan bisnis. Kami juga melakukan penelitian kuantitatif yang berkelanjutan dan mendalam dengan lebih dari 170.000 konsumen dan pengambil keputusan bisnis setiap tahun secara global untuk menilai sikap mereka terhadap hubungan dengan ribuan merek,” tulis Kantar.
Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI mengapresiasi hasil riset dari Kantar, di mana hal ini membuktikan strategi komunikasi yang dijalankan telah selaras dengan capaian kinerja positif yang ditorehkan selama ini.
“Pencapaian ini akan memperkuat perseroan untuk mencapai aspirasi menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025,” pungkas Hendy.
Mengutip dari laporan firma terkemuka di dunia itu, pertumbuhan brand value BRI tercatat paling tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan brand value perusahaan lain yang ada dalam daftar tersebut. Secara total, 30 perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut berasal dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura dengan total brand value mencapai USD131,1 miliar.
Dalam risetnya, Kantar menggaris bawahi peran BRI dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
“Selama ini, BRI telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dengan menyediakan akses keuangan yang luas dan mudah, terutama di daerah terpencil. Aplikasi perbankan seluler BRImo yang merupakan mobile banking apps yang paling banyak diunduh di Indonesia terbukti mendorong inklusi keuangan, literasi digital, dan pengalaman nasabah yang luar biasa di seluruh pelosok negeri,” tulis Kantar.
Metode yang digunakan oleh Kantar dalam menghitung brand value sebuah perusahaan yakni dengan mengalikan antara finansial value dengan brand contribution.
“Kantar BrandZ secara unik menemukan brand value dengan menggabungkan persepsi mereka yang memengaruhi pasar saham dengan persepsi konsumen. Untuk memahami seberapa besar kontribusi merek terhadap nilai bisnis secara keseluruhan, kami memeriksa data keuangan perusahaan yang relevan dan menyingkirkan semua hal yang tidak berkaitan dengan bisnis. Kami juga melakukan penelitian kuantitatif yang berkelanjutan dan mendalam dengan lebih dari 170.000 konsumen dan pengambil keputusan bisnis setiap tahun secara global untuk menilai sikap mereka terhadap hubungan dengan ribuan merek,” tulis Kantar.
Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI mengapresiasi hasil riset dari Kantar, di mana hal ini membuktikan strategi komunikasi yang dijalankan telah selaras dengan capaian kinerja positif yang ditorehkan selama ini.
“Pencapaian ini akan memperkuat perseroan untuk mencapai aspirasi menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025,” pungkas Hendy.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
Tags: