Baca juga: Gubernur Kalteng: Bersholawat jadi sarana memperkuat iman dan takwa
Sri mengapresiasi atas partisipasi yang luar biasa dari seluruh DPD Lasqi Nusantara Jaya se-Kalimantan Tengah, dengan jumlah total 480 orang peserta yang mengikuti kegiatan ini.
Dia mengatakan, ini menjadi gambaran betapa antusiasnya masyarakat di berbagai daerah Kalimantan Tengah dalam mengembangkan seni qasidah.
Lebih lanjut, dia berpesan perlombaan bernuansa religius ini agar dapat dimaknai juga sebagai upaya komprehensif dalam rangka pembinaan kerohanian umat Islam khususnya bagi generasi muda.
Baca juga: Nahdlatul Wathan perkuat syiar di timur RI melalui pesantren di IKN
"Festival Seni Qasidah juga merupakan agenda rutin tahunan yang memiliki peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan seni qasidah di Kalimantan Tengah," katanya.
Festival ini menjadi sarana strategis dalam menjaring bibit-bibit unggul yang siap mewakili Kalimantan Tengah ke tingkat nasional.
Sementara itu, FSQ ke-11 yang berlangsung pada 2-6 Agustus 2024 ini, memperlombakan sejumlah cabang dan festival, di antaranya bintang vocalis gambus dengan golongan anak-anak putra dan putri, golongan remaja putra dan putri serta golongan dewasa putra dan putri.
Kemudian cabang pop religi golongan anak-anak putra dan putri, golongan remaja putra dan putri serta dewasa putra dan putri, serta cabang qasidah klasik/rebana golongan remaja putra dan putri.
Baca juga: Brida-UIN Palu sinergi riset sejarah syiar Islam oleh Datokarama