“Khusus Sabtu (3/8) keberangkatan KA antara pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang," ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Jumat sore.
Sedangkan pada saat normal, lanjutnya, kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara.
Ia mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan untuk menghindari keterlambatan calon penumpang karena adanya kemacetan arus lalu lintas di sekitar jalan menuju Stasiun Gambir.
“Dengan pengaturan pola operasi khusus tersebut diharapkan pelanggan dapat terhindar dari risiko kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara,” ucap Ixfan.
Sementara itu, ia menuturkan bahwa waktu keberangkatan 11 kereta api tersebut dari Stasiun Gambir tidak mengalami perubahan.
Perjalanan KAJJ yang berangkat dari Stasiun Gambir dan berhenti untuk naik penumpang di Stasiun Jatinegara pada Sabtu (3/8) adalah sebagai berikut:
- Argo Semeru KA 18A Gambir – Surabaya Gubeng, berangkat 06.20 WIB;
- Papandayan KA 7048A Gambir - Garut, berangkat 06.30 WIB;
- Argo Muria KA 14 Gambir – Semarang, berangkat 07.00 WIB;
- Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat 08.20 WIB;
- Argo Cheribon KA 26 Gambir – Cirebon, berangkat 08.30 WIB;
- Taksaka KA 68 Gambir – Yogyakarta, berangkat 09.20 WIB;
- Pangandaran Plb 7028A Gambir – Banjar, berangkat 09.30 WIB;
- Sembrani Plb 62A Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat 09.50 WIB;
- Argo Cheribon KA 22A Gambir – Cirebon, berangkat 10.10 WIB;
- Manahan KA 80 F Gambir – Solo Balapan, berangkat 10.30 WIB;
- Manahan Tambahan KA 7016 B Gambir – Solo Balapan, berangkat 11.55 WIB.
Aksi tersebut dilakukan sebagai respons terhadap pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh akibat serangan Israel di Teheran, Iran, Rabu (31/7).