Kuala Lumpur (ANTARA News) - Angkatan Udara Malaysia membantah berita media yang menyebut bahwa pelacakan militer menemukan jejak Malaysia Airlines MH370 terakhir kali berada di Selat Malaka.

"Saya ingin mengemukakan bahwa saya tidak mengatakan pernyataan seperti itu," kata Kepala Staf Angkatan Udara Malaysia Rodzali Daud dalam pernyataan pada hari Rabu seperti dikutip Reuters.

Selat Malaka adalah salah satu jalur tersibuk pelayaran dan berada di pantai barat Malaysia.

Selat tersebut berada jauh dari posisi pesawat saat melakukan kontak terakhir dengan menara kontrol penerbangan sipil sebelum hilang empat hari lalu.

Media pada Selasa menyebutkan bahwa pencarian pesawat tersebut telah diperluas ke Selat Malaka yang berada di wilayah barat Malaysia.