Dalam rilis yang disiarkan oleh Kemendikbudristek di Jakarta pada Jumat, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mengatakan Indonesia Bertutur merupakan upaya untuk menggali mahakarya seni serta budaya Nusantara dengan penjelajahan artistik para seniman Indonesia maupun mancanegara.
“Dengan bangga Kemendikbudristek mempersembahkan Indonesia Bertutur 2024 untuk mewujudkan aksi pemajuan kebudayaan. Mari hadiri Indonesia Bertutur 2024, dengan semangat Merdeka Berbudaya bersama-sama kita mengalami masa lalu dan menumbuhkan masa depan,” ujar Mahendra.
Baca juga: Kemendikbud ajak publik rasakan keindahan budaya RI dalam Intur 2024
Baca juga: Pelaku seni kolaborasi karya di temu seni musik di Ambon
“Capaian-capaian artistik anak bangsa sudah selayaknya mendapat sorotan utama di Indonesia. Memancarkan inspirasi dan memberikan sumbangsih bagi khazanah budaya lebih luas. Melalui Indonesia Bertutur, kami ingin menghadirkan hal tersebut,” jelas Taba.
Oleh karena itu, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut Indonesia Bertutur 2024 sehingga pihaknya dapat memberikan yang terbaik dalam gelaran tersebut.
Baca juga: Kemendikbudristek: Temu Seni Musik ajang berbagi ilmu para pelaku seni
Baca juga: Indonesia Bertutur dorong kemampuan kelola budaya dengan cara kreatif
Kemudian, program Kathanaya akan berlangsung di tanggal 8 hingga 9 Agustus dengan menampilkan seni tutur dengan mencakup nilai-nilai kearifan lokal serta sejarah panjang bangsa Indonesia.
Pada lokasi Ubud, pihaknya akan menyelenggarakan 4 program, yakni Visaraloka yang berlangsung pada 7 hingga 18 Agustus dengan menampilkan program Eksibisi Expanded Media dan Seni Performans;
Selanjutnya di Nusa Dua, Festival Indonesia Bertutur akan menyelenggarakan 3 program, yaitu Anarta, Kiranamaya, dan Virama yang berlangsung pada tanggal 14 hingga 18 Agustus.
Anarta merupakan sebuah panggung terbuka yang mementaskan karya-karya baru dari ranah musik, tari, dan teater dengan mengundang seniman-seniman besar dari dalam dan luar negeri.
Baca juga: Indonesia Bertutur refleksi merawat kebudayaan yang berkelanjutan
Baca juga: Festival Indonesia Bertutur di Borobudur libatkan 900 seniman