Jakarta (ANTARA) - Taiwan Technical Mission (Taiwan ICDF) pada Sabtu (30/7) membuka pasar petani di Karawang dalam upaya mengembangkan saluran penjualan langsung bagi para petani.

Berdasarkan rilis pers Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) yang diperoleh ANTARA, Jakarta, Jumat (2/8), acara tersebut dihadiri oleh perwakilan TETO John Chen, Direktur Departemen Kerja sama Teknis Taiwan ICDF Yen Minghong, Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pertanian Haripan Puja Wilapa, dan lainnya.

Acara tersebut bertujuan untuk mendorong petani dalam mengembangkan saluran penjualan langsung dan menyediakan platform interaksi antara petani dan konsumen.

Dalam pidato pembukaannya, John Chen menyatakan bahwa Taiwan Technical Mission telah memiliki pengalaman panjang di bidang pertanian di Indonesia selama 48 tahun, yang tersebar di Bali, Jawa, Sulawesi, dan Sumatera.

Sejak 2019, Taiwan Technical Mission di Karawang telah melaksanakan proyek pemasaran sayuran dan buah-buahan, serta berhasil memperluas penjualan ke supermarket kelas atas di Jakarta.

Fokus utama mereka adalah pada perencanaan dan manajemen pusat sayuran, pembinaan petani, dan pengembangan pasar.

Program tersebut telah meningkatkan pendapatan petani lebih dari 70 persen melalui pelatihan rutin dalam penanaman dan pemasaran.

Ke depannya, mereka berencana mempromosikan sayuran berkualitas tinggi dan memperkenalkan pengetahuan serta keterampilan pertanian modern, bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk mencapai swasembada pangan.

Mereka juga mendukung program makan siang bergizi guna memastikan keamanan pangan dan kemakmuran pertanian di Indonesia.

Sementara itu, dalam acara pembukaan pasar petani tersebut, terdapat 35 stan yang memajang berbagai produk, termasuk hasil pertanian, jajanan jalanan, serta makanan penutup dan camilan khas yang dibuat oleh organisasi wanita.

Beberapa sekolah pertanian juga memperkenalkan kopi okra hasil kerja sama dengan Taiwan Technical Mission, yang mendapatkan respons positif dari pengunjung. Toko sayuran kecil Taiwan Technical Mission juga disebutkan menarik minat konsumen.

Acara tersebut, kata mereka, tidak hanya membantu petani membuka saluran penjualan langsung, tetapi juga diupayakan untuk memajukan perkembangan ekonomi pedesaan.

Dengan menyediakan saluran penjualan, pelatihan pengetahuan pertanian, dan analisis kebutuhan pasar, Taiwan Technical Mission membantu petani di Karawang untuk meningkatkan pendapatan dan memperbaiki kondisi kehidupan mereka.

Ke depan, mereka berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menciptakan lebih banyak saluran penjualan bagi petani lokal dan mendorong perkembangan ekonomi di pedesaan.

Baca juga: TETO: Taiwan Technical Mission adakan panen, pameran hasil pertanian
Baca juga: Taiwan tawarkan wisata ramah Muslim untuk wisatawan Indonesia
Baca juga: Kerja sama Indonesia, Taiwan tingkatkan produksi benih Sulsel