Milan (ANTARA News) - Presiden Lazio Claudio Lotito memanaskan situasi di kubu rival sekota AS Roma, dengan memprediksi bahwa kegagalan di akhir musim akan membuat mereka absen dari Liga Champions musim depan.

Setelah kekalahan 0-1 saat melawat ke markas Napoli pada Minggu, Roma tertinggal 14 angka dari pemuncak klasemen Juventus dengan satu pertandingan yang belum dimainkan, sehingga memicu pelatih Rudi Garcia untuk mengklaim bahwa fokus timnya saat ini adalah mengamankan peringkat kedua, lapor AFP.

Peringkat kedua di Liga Italia sinonim dengan posisi otomatis lolos Liga Champions, sedangkan tim yang finis di peringkat ketiga akan harus bertarung di putaran kualifikasi.

Meski Roma menghuni posisi dua besar sepanjang musim ini, Lotito berspekulasi bahwa mereka dapat disingkirkan Napoli, yang berada di peringkat ketiga dengan selisih tiga angka.

"Juventus akan memenangi gelar, Napoli akan finis di peringkat kedua," kata Lotito kepada RaiSport1.

"Untuk tempat ketiga, saya tidak tahu. Saya tidak ingin membuat prediksi-prediksi."

Harapan Roma untuk bertarung dengan Juventus untuk memperebutkan gelar dihantam oleh kekalahan Minggu, yang membuat Garcia berkata, "Sekarang, celah (dengan Juventus) begitu signifikan. Kami hanya dapat terus melaju dan tetap fokus untuk mengamankan peringkat kedua."

Lotito, yang menjadi sasaran protes para pendukung Lazio yang tidak senang dengan kebijakan-kebijakan transfer klub, melihat Lazio tersingkir dari putaran 32 besar Liga Europa dua pekan silam.

Dan ia menyimpulkan, "Baru beberapa tahun sejak Roma menghirup udara kompetisi Eropa, bukan hanya Liga Italia."

Roma tidak lolos ke Eropa pada musim ini dan terakhir kali berkompetisi di Liga Champions pada 2011, ketika mereka kalah agregat 2-6 dari Shakhtar Donetsk di putaran 16 besar.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati