Jakarta (ANTARA News) - Seekor kucing rumah "dengan sejarah kekerasan" menyerang bayi dan membuat satu keluarga beserta anjing mereka terkurung di dalam kamar di rumah mereka di Portland, Oregon, Amerika Serikat.
Kejadian pada Minggu petang (9/3) itu bermula saat kucing Himalaya hitam-putih seberat 22 pound (sekira 10 kg) tersebut mencakar wajah bayi berusia tujuh bulan, kata juru bicara kepolisian Portland, Sersan Pete
Simpson, Senin (10/3).
Serangan itu membuat wajah bayi terluka meski tidak parah, kata dia seperti dilansir kantor berita Reuters.
Menurut Simpson, ayah dari bayi itu lalu menendang si kucing dari belakang sehingga binatang itu mengamuk. Keluarga itu, bersama anjing mereka, kemudian berlindung di kamar tidur. Si ayah lantas menelepon 911.
Kucing itu berada di pintu masuk kamar dan petugas penerima telepon 911 mendengar suara jeritan keras kucing tersebut, kata Simpson.
"Dia mengatakan bahwa kucing itu sering mengamuk," kata Simpson merujuk pada perkataan sang ayah pada operator 911.
Saat polisi sampai dan memasuki rumah, mereka melihat kucing itu berlari ke dapur.
Polisi berhasil menangkap dan memasukkan kucing itu ke dalam kandang. Setelah aman di dalam kandang, kucing itu diserahkan kepada keluarga yang merawatnya. Belum jelas apa yang selanjutnya akan dilakukan pada binatang itu, kata Simpson.
Simpson mengatakan, kasus seperti ini kerap terjadi pada anjing dan jarang ada kucing yang mencederai manusia. Dia tidak ingat ada kejadian serangan kucing selama 20 tahun dia bertugas di kepolisian Portland.
Kucing rumah serang bayi di Oregon
11 Maret 2014 17:33 WIB
Kejadian kucing yang mencederai manusia jarang terjadi. (REUTERS/Enrique de la Osa)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
Tags: