"Penyisiran dilakukan dengan bolak-balik dari titik A ke titik B," kata Komandan Pangkalan Udara TNI AU Ranai, Letnan Kolonel Penerbang Andri Gandhy, saat dihubungi dari Batam, Selasa.
Hingga kini belum ditemukan data signifikan mengenai MH370, yang turut membawa tujuh WNI itu.
Pemerintah Malaysia membagi wilayah pencarian udara menjadi dua, timur dan barat. Timur yaitu di sekitar Laut China Selatan, dan Barat di sekitar Selat Malaka, di mana Boeing B-737-200 SurveillanceTNI AU itu kini menyapu ruang udara dan perairan.
"Kami menyisir mulai dari atas Aceh sampai Selat Malaka. Dari utara sampai selatan," kata dia.
Dalam pencariannya, TNI AU menggunakan dua metode pemantauan, yaitu melalui pemantauan elektronik menggunakan radar dan dengan optik foto dan video kamera.
Penyisiran pada radius sekitar 100-200 mil laut pada ketinggian 10.000-15.000 kaki dari permukaan laut, dengan jarak tempuh dua sampai tiga jam setiap pelaksanaan pencarian.