Berikut merupakan penyebab menstruasi tidak teratur yang terjadi pada wanita.
1. Stres
Stres dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Tubuh akan memicu hormon stres seperti kortisol dan adrenalin saat mengalami stres yang berat. Tingkat hormon stres yang berlebihan dapat mengganggu hormon seks yang mengendalikan siklus menstruasi, sehingga menyebabkan menstruasi tidak teratur.
Perubahan hormon merupakan salah satu penyebab menstruasi tidak teratur. Terdapat dua hormon yang berpengaruh.
Siklus menstruasi dan kesuburan yang dipengaruhi oleh hormon estrogen dan hormon yang mengendalikan siklus menstruasi dan sistem reproduksi lainnya untuk mempersiapkan kehamilan yaitu hormon progesteron. Oleh karena itu, siklus menstruasi dan kesuburan saling berpengaruh dalam perubahan hormon.
Penggunaan pil KB atau IUD (spiral) dapat terjadi menstruasi tidak teratur. IUD dapat menyebabkan darah menstruasi keluar secara tidak normal atau nyeri di perut. Sementara itu, pil KB dapat mengganggu menstruasi, terutama ketika proses ovarium memproduksi sel telur.
Kista, khususnya kista ovarium dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur atau tertunda. Gejala yang disebabkan dari tumor jinak ini, seperti rasa nyeri yang hebat selama siklus menstruasi.
Menstruasi tidak teratur dapat disebabkan oleh kondisi masalah tiroid. Kelenjar sebagai pengendali metabolisme tubuh.
Salah satu efek dari kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik adalah penyebab menstruasi tidak teratur. Gejala adanya tanda masalah tiroid, seperti rambut rontok, kelelahan, dan darah menstruasi keluar lebih banyak dari yang normal.
6. Monopause
Siklus menstruasi biasanya menjadi tidak teratur saat masa menopause mendekat. Kondisi ini disebabkan oleh produksi hormon estrogen dan progesteron yang tidak normal dalam tubuh seiring bertambahnya usia.