Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Abraham Dian Winarto menjelaskan semua kemasan pangan telah mendapatkan izin edar dari BPOM dan kementerian/lembaga lain sebelumnya.
"Intinya suatu air kemasan yang beredar apalagi bermerek tentunya sudah melalui prosedur yang ketat dari BPOM sehingga pasti aman," katanya dalam rilis yang disiarkan di Jakarta, Kamis.
Anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) itu mengaku belum pernah mendapatkan keluhan satupun dari pasien yang mandul akibat meminum air dari galon PC.
Artinya, lanjut dia, tidak ada korelasi antara meminum air galon yang dapat diisi ulang dengan kemandulan.
Baca juga: Pakar bantah kemasan AMDK berbahan polikarbonat sebabkan anak autis
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar tidak mudah termakan dengan isu sumir dan tidak memiliki dasar yang jelas.
Pada kesempatan berbeda, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia sekaligus Guru Besar Penyakit Dalam Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan belum ada bukti bahwa Bisphenol A (BPA) yang terdapat dalam galon PC dapat mempengaruhi kesehatan dan menyebabkan kanker.
Dia menambahkan bahwa bukti ilmiah mengungkapkan kanker lebih banyak disebabkan oleh obesitas, gaya hidup kurang olahraga, dan pola makan tidak sehat.
Baca juga: KPPU: Perdebatan galon BPA mengarah ke manipulasi persaingan
"Isu rokok lebih penting dikaitkan dengan kanker dibandingkan BPA. Sekali lagi, masih ada konflik data terkait BPA menyebabkan kanker," ujarnya.
Dokter spesialis anak Diatrie Anindyajati juga turut membantah keterkaitan BPA sebagai penyebab obesitas. Dia menjelaskan air kemasan tidak memiliki rasa manis yang mengandung kalori sebagai biang penyebab kegemukan.
Diatrie mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada studi empiris satupun yang membuktikan bahwa air minum dalam galon PC bisa menyebabkan obesitas pada anak. Oleh karena itu, ia menegaskan kegemukan pada dasarnya disebabkan karena asupan kalori berlebih.
Baca juga: Pakar industri plastik pastikan kemasan produk AMDK aman
Akan tetapi, peraturan itu dilahirkan dengan berbagai kontroversi. Bukan hanya dokter, para pakar menyebut bahwa penggunaan galon PC sangat aman sehingga tidak diperlukan pelabelan. Pakar lainnya menilai bahwa aturan tersebut diciptakan tak lepas dari persaingan usaha tidak sehat dalam industri AMDK.