AS kirim kapal kedua bantu pencarian pesawat Malaysia
11 Maret 2014 02:32 WIB
Kapal SAR militer terlihat sebelum berangkat untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370, di sebuah pelabuhan di pulau Phu Quoc, Vietnam, Minggu (9/3). Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200ER yang membawa 227 penumpang dan 12 awak diperkirakan jatuh di pantai Vietnam Sabtu lalu, dan pihak berwenang Eropa mengatakan dua orang dalam pesawat tersebut menggunakan identitas palsu. Pesawat tersebut keluar dari radar saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing Sabtu dini hari. (REUTERS/Nguyen Phuong Linh )
Washington (ANTARA News) - Angkatan Laut AS mengirim sebuah kapal kedua ke Laut China Selatan untuk membantu pencarian pesawat Malaysia yang hilang, kata sejumlah pejabat, Senin.
Kapal perusak Angkatan Laut USS Kidd bergabung dengan kapal perusak lain AS, USS Pinckney, ketika pihak berwenang Malaysia mengumumkan menggandakan luas wilayah pencarian bagi pesawat penumpang itu, yang hilang tanpa jejak pada Sabtu bersama 239 orang di dalamnya.
"Kami terus membantu pemerintah Malaysia dalam operasi pencarian dan penyelamatan dalam kaitan dengan hilangnya Penerbangan 370," kata juru bicara Pentagon Kolonel Steven Warren kepada wartawan.
Kedua kapal Angkatan Laut AS itu membawa sejumlah helikopter Sea Hawk MH-60, yang diperlengkapi dengan kamera-kamera infra merah untuk operasi pencarian malam hari, katanya.
Minggu, USS Pinckney melihat puing-puing di perairan namun para pejabat menetapkan bahwa itu bukan reruntuhan pesawat yang hilang dan hanya "peti kapal tua", tambahnya seperti dilansir AFP.
Sebuah pesawat pengintai Orion P-3C sudah berada di lokasi dan melakukan penerbangan sembilan jam dari sebuah pangkalan di Subang Jaya, Malaysia.
Sebuah kapal pemasok minyak juga ditempatkan untuk memberikan dukungan logistik, kata Warren.
Pemerintah AS pada akhir pekan mengirim sebuah tim penyelidik dan ahli dari FBI dan Badan Keamanan Transportasi Nasional untuk membantu menyelidiki pesawat yang hilang itu.
Para pejabat AS mengatakan, masih tidak jelas apakah ada kaitan teror dalam hilangnya Penerbangan 370 Malaysia Airlines, yang lepas landas dari Kuala Lumpur dalam perjalanan menuju Beijing, China.
(Uu.M014)
Kapal perusak Angkatan Laut USS Kidd bergabung dengan kapal perusak lain AS, USS Pinckney, ketika pihak berwenang Malaysia mengumumkan menggandakan luas wilayah pencarian bagi pesawat penumpang itu, yang hilang tanpa jejak pada Sabtu bersama 239 orang di dalamnya.
"Kami terus membantu pemerintah Malaysia dalam operasi pencarian dan penyelamatan dalam kaitan dengan hilangnya Penerbangan 370," kata juru bicara Pentagon Kolonel Steven Warren kepada wartawan.
Kedua kapal Angkatan Laut AS itu membawa sejumlah helikopter Sea Hawk MH-60, yang diperlengkapi dengan kamera-kamera infra merah untuk operasi pencarian malam hari, katanya.
Minggu, USS Pinckney melihat puing-puing di perairan namun para pejabat menetapkan bahwa itu bukan reruntuhan pesawat yang hilang dan hanya "peti kapal tua", tambahnya seperti dilansir AFP.
Sebuah pesawat pengintai Orion P-3C sudah berada di lokasi dan melakukan penerbangan sembilan jam dari sebuah pangkalan di Subang Jaya, Malaysia.
Sebuah kapal pemasok minyak juga ditempatkan untuk memberikan dukungan logistik, kata Warren.
Pemerintah AS pada akhir pekan mengirim sebuah tim penyelidik dan ahli dari FBI dan Badan Keamanan Transportasi Nasional untuk membantu menyelidiki pesawat yang hilang itu.
Para pejabat AS mengatakan, masih tidak jelas apakah ada kaitan teror dalam hilangnya Penerbangan 370 Malaysia Airlines, yang lepas landas dari Kuala Lumpur dalam perjalanan menuju Beijing, China.
(Uu.M014)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: