Wako Jakut ajak pelajar terapkan perilaku jujur dalam pendidikan
1 Agustus 2024 20:31 WIB
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim bersama Kapolres dan Dandim menghadiri kegiatan Smart and Fun di SMKN 56 Jakarta, Penjaringan pada Kamis (1/8/2024). ANTARA- HO Pemkot Jakut
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengajak pelajar di daerah setempat untuk selalu menerapkan perilaku jujur dalam menjalani pendidikan agar tidak terjerumus korupsi di masa mendatang.
"Kita mengenal istilah 'Jumat Bersepeda KK' singkatan dari jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras," kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Kamis.
Prinsip ini, kata dia, harus diterapkan oleh generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ia mencontohkan perilaku menyontek itu juga awal dari tindakan korupsi, lebih baik dapat hasil apa adanya tapi jujur daripada nilai bagus tapi melalui tindakan yang tidak benar.
“Perilaku menyontek itu sama saja membohongi diri sendiri dan orang lain," kata dia.
Baca juga: DKI deklarasikan program sekolah bebas pungutan
Dia mengingatkan adanya nilai-nilai baik dan pesan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar memiliki daerah kader yang tidak mudah terjerumus dengan tindakan korupsi dan ini sedang dilaksanakan di Jakarta Utara melalui kegiatan ASN Mengajar.
Selain itu dia membagikan lima rahasia sukses yang bisa diterapkan oleh generasi muda.
Menurut dia, selain ibadah dan berbakti terhadap orang tua, juga ada lima resep tambahan, yaitu jangan pernah gampang bilang tidak mau, tidak bisa, tidak tahu, tidak sempat dan tidak mungkin.
“Waktu itu cepat sekali berlalu, jadi kalau tidak diisi dengan kegiatan positif maka waktu itu akan terbuang sia-sia dan kalian yang akan rugi," kata dia.
Baca juga: Polisi motivasi pelajar Jakut agar optimalkan potensi raih cita-cita
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Utara menyosialisasikan pendidikan anti korupsi kepada para pelajar di tingkat SD, SMP dan SMA.
"Ada sembilan nilai prinsip anti korupsi yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti jujur, tanggung jawab, disiplin, mandiri, kerja keras, sederhana, berani, peduli dan adil," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Muhammad Andri
Kegiatan ASN Mengajar Dalam Rangka Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi Tahun 2024 merupakan rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh KPK yang mengajarkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini kepada pelajar di tingkat SD, SMP, dan SMA.
"Pada prinsipnya, anak-anak ini sudah mengenal dan memahami tinggal bagaimana kita terus menanamkan nilai-nilai anti korupsi sehingga bisa dipraktikkan dalam keseharian," kata dia.
"Kita mengenal istilah 'Jumat Bersepeda KK' singkatan dari jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras," kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Kamis.
Prinsip ini, kata dia, harus diterapkan oleh generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ia mencontohkan perilaku menyontek itu juga awal dari tindakan korupsi, lebih baik dapat hasil apa adanya tapi jujur daripada nilai bagus tapi melalui tindakan yang tidak benar.
“Perilaku menyontek itu sama saja membohongi diri sendiri dan orang lain," kata dia.
Baca juga: DKI deklarasikan program sekolah bebas pungutan
Dia mengingatkan adanya nilai-nilai baik dan pesan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar memiliki daerah kader yang tidak mudah terjerumus dengan tindakan korupsi dan ini sedang dilaksanakan di Jakarta Utara melalui kegiatan ASN Mengajar.
Selain itu dia membagikan lima rahasia sukses yang bisa diterapkan oleh generasi muda.
Menurut dia, selain ibadah dan berbakti terhadap orang tua, juga ada lima resep tambahan, yaitu jangan pernah gampang bilang tidak mau, tidak bisa, tidak tahu, tidak sempat dan tidak mungkin.
“Waktu itu cepat sekali berlalu, jadi kalau tidak diisi dengan kegiatan positif maka waktu itu akan terbuang sia-sia dan kalian yang akan rugi," kata dia.
Baca juga: Polisi motivasi pelajar Jakut agar optimalkan potensi raih cita-cita
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Utara menyosialisasikan pendidikan anti korupsi kepada para pelajar di tingkat SD, SMP dan SMA.
"Ada sembilan nilai prinsip anti korupsi yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti jujur, tanggung jawab, disiplin, mandiri, kerja keras, sederhana, berani, peduli dan adil," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Muhammad Andri
Kegiatan ASN Mengajar Dalam Rangka Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi Tahun 2024 merupakan rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh KPK yang mengajarkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini kepada pelajar di tingkat SD, SMP, dan SMA.
"Pada prinsipnya, anak-anak ini sudah mengenal dan memahami tinggal bagaimana kita terus menanamkan nilai-nilai anti korupsi sehingga bisa dipraktikkan dalam keseharian," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: