Jakarta (ANTARA) - Beijing, ibu kota China, memperkenalkan Beijing Pass, kartu serbaguna bagi pengunjung internasional, pada Rabu (31/7), yang akan memudahkan pembayaran transportasi, situs wisata, dan pusat perbelanjaan.

Dengan saldo maksimum 1.000 yuan (1 yuan = Rp2.256), Beijing Pass tidak hanya mendukung pembayaran kartu untuk kereta bawah tanah Beijing, kereta api wilayah pinggiran, dan taksi di Beijing, tetapi juga untuk transportasi umum di lebih dari 300 kota di seluruh China, termasuk tujuan wisata utama seperti Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, dan Nanjing.

Xinhua yang dikutip di Jakarta, Kamis, menyatakan, selain itu, pengunjung internasional juga dapat menggunakan kartu tersebut untuk membeli tiket ke 30 objek wisata populer di Beijing, seperti Istana Musim Panas, Kuil Surga, dan Tembok Besar seksi Badaling.

Mulai Rabu, pengunjung internasional dapat membeli atau melakukan refund Beijing Pass di 15 lokasi di Beijing, termasuk Bandar Udara Internasional Beijing, Bandar Udara Internasional Daxing Beijing, dan Stasiun Kereta Beijing, dengan identitas yang masih berlaku.
Pemegang kartu dapat mengisi ulang Beijing Pass mereka di 490 stasiun di 27 jalur kereta bawah tanah kota melalui loket layanan atau mesin layanan mandiri yang ditunjuk. Mereka juga dapat menambahkan dana secara daring melalui aplikasi seluler "SilkPass"


"Di masa mendatang, kami akan terus memantau kebutuhan pengunjung internasional dan memperluas fungsi serta skenario penggunaan kartu agar lebih nyaman dan serbaguna," kata Feng Ya, staf di Beijing Municipal Administration & Communication Card Co Ltd, yang menerbitkan kartu tersebut.

Sebagai salah satu tujuan wisata utama China, Beijing menerima lebih dari 1,65 juta wisatawan masuk (inbound) pada paruh pertama tahun ini, naik 245,6 persen secara tahunan (year on year), menurut data resmi.

Sementara itu, banyak kota lain di seluruh China telah menerapkan langkah-langkah serupa untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lancar bagi pengunjung internasional. Misalnya, Shanghai Pass, kartu prabayar multiguna untuk pengunjung asing yang diluncurkan pada Mei tahun ini, dapat digunakan untuk pembayaran di tempat-tempat wisata, minimarket di Shanghai, dan untuk transportasi umum di lebih dari 330 kota di China.