Jakarta (ANTARA) - BMW telah menarik kembali 63.118 unit BMW Seri 1, Seri 3, X1, X3 (E83, E84, E87, E90, E91), dan BMW "model Seri F" tahun 2004-2017, dengan alasan adanya potensi kerusakan pada inflator kantung udara.
Pemberitahuan penarikan kembali, yang diajukan ke Departemen Infrastruktur setempat, menyatakan beberapa kendaraan mungkin telah dikonversi setelah produksi dengan varian setir yang mengandung inflator Takata yang rusak, sebagaimana juga dilansir Drive, Rabu (31/17).
"Jika terjadi kecelakaan, inflator kantung udara yang rusak dapat pecah, gas yang terkompresi dan pecahan logam dapat terdorong melalui bantalan airbag ke arah penumpang kendaraan yang menyebabkan cedera serius atau kematian," tulis pemberitahuan tersebut.
Baca juga: Penyebab Ford tarik ribuan Mustang 2024 di AS
Seorang juru bicara BMW Australia mengatakan bahwa penarikan ini untuk mengatasi masalah bahwa beberapa kendaraan BMW mungkin mengalami penarikan kembali airbag karena pemasangan roda kemudi opsional.
“Setir ini tidak dipasang pada saat pembuatan aslinya, tetapi selama masa pemeliharaan kendaraan. Semua pelanggan yang terkena dampak telah atau sedang diberitahu secara proaktif untuk memeriksa dan mengganti airbag kendaraan mereka jika perlu. Tidak ada biaya yang dibebankan kepada pelanggan," kata mereka.
BMW menyarankan pemilik untuk mengunggah foto pelat nomor dan setir untuk diperiksa. Pemilik yang terdampak akan diberitahu jika kendaraan mereka memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh diler BMW.
Baca juga: Kia recall empat EV9 di AS karena masalah sabuk pengaman
Baca juga: Stellantis "recall" tiga mobil di AS, termasuk Jeep
Lebih dari 60.000 BMW ditarik kembali di Australia
1 Agustus 2024 17:55 WIB
Setir kemudi BMW i7 (ANTARA/X/BMW)
Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Tags: