Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah di pasar uang antarbank Jakarta Senin sore menguat 68 poin ke posisi 11.372 per dolar AS dibanding akhir pekan lalu yang berada pada 11.440 per dolar AS.

"Ada keyakinan di pasar keuangan domestik bahwa menjelang pemilu tahun ini suasana politik akan kondusif sehingga dampaknya positif ke mata uang rupiah," kata Analis PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong.

Ia mengatakan bahwa keyakinan yang cukup baik itu akan mendorong investasi asing masuk ke pasar keuangan dalam negeri.

Secara fundamental, ia menambahkan perbaikan ekonomi Indonesia juga berlangsung sesuai dengan jalurnya, defisit neraca perdagangan Indonesia pada tahun ini akan cenderung menyusut.

"Perbaikan ekonomi domestik sedang dalam perjalan, defisit di neraca perdagangan Indonesia mengecil. Namun patut diperhatikan juga spekulan yang ada di pasar uang," ucapnya.

Di sisi lain, lanjut dia, Bank Indonesia (BI) yang aktif melakukan kerja sama bilateral mata uang, memungkinkan mendukung kinerja nilai tukar lokal.

"Selain guna membangun kerja sama dengan negara-negara sahabat, kerjasama itu juga berguna untuk mendukung perdagangan antara kedua negara," kata dia.

Sementara berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia hari ini, rupiah berada pada 11.449, melemah dari posisi akhir pekan lalu 11.395 per dolar AS.