Master plan Giant Sea Wall ditargetkan selesai 2014
10 Maret 2014 16:15 WIB
Sebuah kapal melintas di kawasan pantai Muara Baru, Jakarta Utara. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun tanggul raksasa atau Giant Sea Wall di pantai utara Jakarta untuk mengatasi banjir yang diprediksi menenggelamkan Ibukota pada 2030. (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Sarwo Handayani, mengatakan penyelesaian pembangunan proyek master plan Giant Sea Wall (GSW) ditargetkan selesai akhir tahun 2014.
Saat ini, mega proyek Giant Sea Wall sedang dalam tahap perencanaan pembangunan dengan konsultan dari Belanda.
"Pra perencanaan, ide dasar, dan sebagainya mendapat pendampingan dari konsultan Belanda. Sekarang masih dalam tahap menyelesaikan masterplan. Program ini kan cakupannya luas," kata Yani di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Sementara itu, untuk penguatan turap Giant Sea Wall akan dilakukan pada pertengahan tahun ini.
"Saat ini turap sudah ada, tinggal kami perkuat kembali. Bukan groundbreaking," katanya.
Terkait pembangunan mega proyek yang diperkirakan menelan anggaran hingga Rp200 triliun tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan berangkat ke Rotterdam Belanda.
Ahok berangkat bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) selama empat hari (22-25 Maret 2014) guna meninjau pembangunan pulau reklamasi danGiant Sea Wall di sana.
Saat ini, mega proyek Giant Sea Wall sedang dalam tahap perencanaan pembangunan dengan konsultan dari Belanda.
"Pra perencanaan, ide dasar, dan sebagainya mendapat pendampingan dari konsultan Belanda. Sekarang masih dalam tahap menyelesaikan masterplan. Program ini kan cakupannya luas," kata Yani di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Sementara itu, untuk penguatan turap Giant Sea Wall akan dilakukan pada pertengahan tahun ini.
"Saat ini turap sudah ada, tinggal kami perkuat kembali. Bukan groundbreaking," katanya.
Terkait pembangunan mega proyek yang diperkirakan menelan anggaran hingga Rp200 triliun tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan berangkat ke Rotterdam Belanda.
Ahok berangkat bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) selama empat hari (22-25 Maret 2014) guna meninjau pembangunan pulau reklamasi danGiant Sea Wall di sana.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: